Lihat ke Halaman Asli

Maestro di Dusun Kami

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sir Alex ferguson datang ke Old Trafford tahun 1986, melatih di sana, menghasilkan belasan juara liga inggris sejak era premier league, dua kali treble winners, dua kali juara liga champions eropa, pernah jadi klub terbaik sejagad, punya generasi emas 1992, dan sekarang sedang mengurusi generasi emas terbarunya. Bayangkan, seperempat abad melatih tim yang sama, orang yang berbeda, luar biasa sekali.

Alkisah, 10 tahun setelah Sir Alex mulai melatih MU, Arsene Wenger, orang prancis, datang ke london, membimbing the gunners, menjadi pematah dominasi MU, siapa yang tidak ingat tahun 2004? mereka menjadi juara liga tanpa kalah sekalipun! Maka Mr. Wenger inipun boleh lah pula kita katakan luar biasa, bayangkan, sejak ia latih, mulai dari jaman Tony Adams sampai Jack Wilshere, beberapa kali ganti sponsor, ganti dari Stadion Highbury sampai Emirates, beliau tidak pernah diganti, bahkan ketika sekarang timnya sudah nirgelar beberapa tahun, luar biasa.

Maka kawan, ijinkanlah, sungguh ijinkanlah saya mengenalkan akan sosok yang satu ini, dia tidak melatih di liga inggris, tidak juga liga-liga lain di eropa, bahkan di liga indonesia pun tidak. Tapi di dusun kami, kami selalu punya klub kebanggaan, beberapa kali ganti nama: Artem FC, Tesas, Curup Selatan FC, sampai sekarang Satria Muda FC. Beberapa kali pula ganti basecamp: lapangan 144, pindah ke Lubuk Ubar, sampai sekarang balik lagi ke 144. Mulai dari turnamen kelas kampung sampai turnamen selevel Kabupaten (meski tak pernah juara). Kami pun punya maestro, ia lah Ujang Jalil. Bagi pria seumur kami, cukuplah ia kami panggil mang ujang, bagi generasi di bawah kami, maka ia dipanggil uwak ujang. Luar biasa, dari sejak kami panggil mang sampai kami panggil wak: ia masih melatih di tim yang sama. Maka awak kira, bolehlah ia disejajarkan dengan Sir Alex atau Mr. Wenger.

Kawan, datanglah, rabu dan sabtu, jam 3 sore, kalian akan melihat kami: tua muda, pencinta bola, sedang berlarian riang di rumput hijau, siapa yang suka silakan bergabung, bergabung dengan semangat pelatih kebanggan dusun kami: Ujang Jalil :-)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline