Lihat ke Halaman Asli

Anugrah Rahmatulloh

Freelance Researcher

Mereka yang Menjaga Budaya Lewat Musik

Diperbarui: 7 Mei 2020   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Musik (sumber: monitor.co.id)

"Kepergian maestro Campursari Indonesia, Didi Kempot pada Selasa pagi lalu mengagetkan banyak pihak. Bagaimana tidak, penyanyi yang dikenal sebagai 'The Godfather of Broken Heart' ini sedang menikmati masa tenarnya yang kembali diraih setelah sekian lama. Bahkan, musik campursari yang ia bawakan bisa diterima oleh semua kalangan. Hal tersebut terbukti dengan munculnya para 'sobat ambyar' yang tidak memandang usia, jenis kelamin, status, dan sebagainya. Kepergiannya merupakan kesedihan bagi kita semua".

Didi Kempot menjadi satu dari sekian musisi yang mengambil jalan berbeda dibanding dengan para musisi pada umumnya.

Saat banyak orang berbondong-bondong menciptakan musik dengan membawa genre pop, rock, RnB, dan sebagainya, beliau tetap bertahan dengan musik campursari yang masih kental dengan sisi tradisional, meskipun campursari sendiri pada dasarnya merupakan inovasi dari musik keroncong langgam dan karawitan (Kobi, 2017: 11).

Selain Didi Kempot, masih banyak lagi musisi yang mengangkat musik daerah berdasarkan latar belakang budaya masing-masing.

Beberapa musisi ada yang bertahan dengan musik tradisionalnya, tidak sedikit pula musisi yang memadukan musik tradisional bersama instrumen serta genre-genre musik modern.

Tentunya, hal ini menjadi salah satu cara masyarakat untuk mempertahankan budaya yang sudah berkembang sejak lama.

Dari Folklor Hingga Menembus Industri: Bagaimana Musik Tradisional Bertahan.

Masyarakat Indonesia tidak pernah lepas dari musik. Melihat situasi saat ini, musik selalu berada dalam sisi kehidupan masyarakat.

Tentu kita sudah tidak asing ketika menemukan orang yang sedang mendengarkan musik sembari melakukan berbagai aktivitas, seperti belajar, bersih-bersih rumah, bersantai, memasak, dan lainnya.

Sebagian besar dari kita pernah, bahkan sering bernyanyi ketika sedang di kamar mandi, atau ketika menunggu sesuatu hal yang akan dilakukan/didapat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline