Semarang–Mahasiswi Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang tergabung dalam KKN di rumah Covid-19 kelompok 60 melakukan sosialisasi pencegahan covid-19. Salah satu sosialisasi yang mereka berikan adalah cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai standar WHO. Sosialisasi ini ditujukan kepada masyarakat Desa di dempel lor rt 01 rw 07 kecamatan tlogosari kulon, semarang .Tujuan dari kegiatan ini agar masyarakat tau pentingnya mencuci tangan dengan benar dan bagaimana dampaknya jika tidak mencuci tangan dengan benar.
Pandemi covid-19 menyebabkan KKN di rumah kali ini dilaksanakan secara individu di desa masing-masing dengan tetap mematuhi SOP covid-19. Hal yang paling umum dilakukan di KKN Tematik Covid-19 ini adalah memberikan edukasi dan demostrasi seputar covid-19 kepada masyarakat sekitar. Sesuai dengan aturan covid-19 yaitu dirumah saja, maka mahasiswa KKN melakukan penyuluhan dengan mengunjungi rumah-rumah warga.
Kelompok 60 telah melakukan penyuluhan pencegahan Covid-19 dengan cara menempelkan poster informasi Covid-19 di daerah masing2. Kelompok 208 juga memberikan edukasi dan demonstarsi pencegahan covid-19 secara offline untuk kalangan anak-anak dan lansia. Tak hanya itu, edukasi dan demontrasi secara online juga mereka dilakukan melalui media sosial.
Untuk program selanjutnya, mahasiswa KKN kelompok 60 juga akan melakukan penyuluhan cara membuat jamu penguat imun tubuh dan dibagikan kepada masayarakat sekitar. Program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat agar lebih produktif dan mampu memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki untuk kepentingan bersama.
Semua program yang dilakukan tersebut dibimbing oleh
Buyung Kusumawardhana, S.Pd, M.Kes. selaku pembimbing lapangan. Kegiatan KKN di rumah Covid-19 ini berlangsung selama 30 hari terhitung sejak 27 januari 2021 sampai 26 februari2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H