Lihat ke Halaman Asli

ANUGERAH OS

~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Kepada Pemilik Puisi : Rahab Ganendra, Jansori Andesta dan Edy Priyatna

Diperbarui: 12 Oktober 2015   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://haqizoufadillah.files.wordpress.com/2013/11/keistimewaan-menulis-profesi-penulis-dijajah-para-artis-dan-politisi.jpg

Engkau boleh berkata ini surat yang berpuisi atau sesukamu menyebut ini puisi yang bersurat...
Kepada Pemilik Puisi :

***

Dialah Rahab Ganendra
Kata-katanya adalah mantra
teramu indah sebagai mutiara
lembut nian terasa selayak sutra
menyentuh manja lekuk-lekuk indra
memandangnya rupawan semanis dara
banyaklah banyak yang terbius mantra
dalam kagum yang tiada tara
dalam decak bersuara
jujur tanpa berpura

Dialah Jansori Andesta
tiada masa tanpa merajut kata
masih dengan bait puisi ia bercerita
tentang pendusta yang sembunyi di balik tahta
tentang wanita yang mempermainkan mahkota
tentang bumi yang dilanda derita
tentang duka dan air mata
atau tentang dua wajah semesta
sekali waktu ia bermain dengan cinta
syairnya tak sekedar semata

Dialah Edy Priyatna
mantaplah ia duduk di sana
selayak bertahta di singgasana
seraya melihat, mendengar dan menyimak suasana
segala yang terbentang di dunia fana
pada daun, pada pasir, pada hujan dan gerhana
pada bulan, pada bintang, pada angin dan pelangi berwarna
mengalirlah kata-kata bermakna
bermuara di ujung pena
menumbuhkan puisi di desa rangkat yang ia bina
atau mengalirkannya di kanal fiksi Kompasiana
kata untuknya, sederhana nan mempesona

***

(Anugerah Os)

Lembah Permai, 1210 2015

Sumber Illustrasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline