Lihat ke Halaman Asli

ANUGERAH OS

~Penghobi hitam dan penggemar manis. HITAM MANIS, itu saja~

Ulat Bulu di Pucuk Hijau Kekuasaan (2)

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : ANUGERAH OETSMAN

***

Ulat-ulat bulu berayun merayap rapat
Rapat-rapat merayap mencari posisi tepat

Bisik-bisik membisik pada siapa bulu kan ditancap
Pada mereka yang menolak memberi tempat hinggap

Tabrak sana tabrak sini unjuk gigi unjuk bulu
Sana gatal sini gatal terimbas efek ulat bulu

**

Sebelum sayap kemarau menampar daun pucuk
Sebelum gemuruh angin panas menyapu tampuk
Sebelum pucuk daun meranggas gugur dan lapuk

*

Ulat-ulat bergelayut berkerumun di dahan merunduk
Menolak mundur sebelum musuh teracuni bulu tertusuk
Meracuni sekujur tubuh penguasa tampuk menggaruk

**

Di hijaunya pucuk kekuasaan
Bersemayam keangkuhan
Jika tidak sejak permulaan
Merintis jalan kebenaran
Maka tiada kan hilang kesan
Semua salah akan jadi kenangan

Hingga hujan kembali merangkai tajuk
Melukis mengisi warna hijau pucuk
Jika ingin rimbun hijau tetap terbentuk
Siramlah ia dengan kepastian bukan janji muluk
Basmi ulat bulu berjatuhan takluk terpuruk
Agar gatal tak berkepanjangan membusuk

***
Bulukumba, 1609 2014
Sumber Illustrasi : Di sini

Baca Juga :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline