Lihat ke Halaman Asli

antowi

Pekerja kantor biasa

Windows XP Hilang, Produsen PC Riang, Linux di PC Usang

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1390144247240927890

[caption id="attachment_316937" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi Admin/windowslivehelpnow"][/caption] Sudah beredar kabar bahwa Microsoft akan menghentikan dukungan Windows XP yaitu pada tanggal 8 April 2014 mendatang. Menjadi satu Operating System untuk PC yang sangat populer di seluruh dunia membuat Microsoft mengulur - ulur waktu untuk segera mematikan OS tersebut sambil membujuk pengguna PC untuk segera berpindah dari Windows XP ke versi yang lebih tinggi. Versi yang terbaru dari keluarga Windows adalah Windows 8.1 Akan tetapi masih banyak pengguna PC yang enggan berpindah ke versi yang lebih tinggi dengan berbagai macam alasan. Windows XP adalah OS yang ringan bisa berjalan di komputer yang lama, sementara masih banyak orang yang mempunyai komputer lama. Sedangkan jika ingin mengupgrade OS menjadi OS yang lebih baru maka otomatis komputer lama tersebut tidak bisa digunakan karena hardware yang ada tidak memenuhi persyaratan minimal OS yang baru. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa setelah Windows XP, Microsoft membuat Windows Vista. Namun spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan Windows Vista berikut banyak bugs yang membuat OS terasa lambat, Windows Vista menjadi salah satu OS yang gagal di pasaran. Kemudian Microsoft memperbaikinya dengan mengeluarkan Windows 7. Walaupun terasa ringan, namun itu jika berjalan di spesifikasi hardware yang sama dengan Windows Vista. Saat ini Windows 7 merupakan OS urutan pertama terbanyak dari keluarga Windows, dan Windows XP menjadi urutan ke 2. Setelah Windows 7, Microsoft membuat lagi versi OS yang lebih tinggi yaitu Windows 8. Namun antarmuka dair Windows 8 yang mengadopsi antarmuka Metro (seperti dalam Windows Phone) menjadikan penyerapan ke konsumen tidak bagus. Karena Windows 8 sepertinya di desain untuk layar sentuh. Sehingga pengguna PC tanpa layar sentuh akan kesulitan. Menjwab hal tersebut, Microsoft akhirnya mengeluarkan Windows 8.1 dengan fitur perbaikan beberapa bugs yang ada di Windows 8 dan shortcut ke lingkungan dekstop tradisional dari Start Screen antarmuka Windows 8. Meskipun Windows 8 sangat ringan dan bisa dijalankan di komputer kuno sekelas Pentium IV, namun masih banyak orang yang menggunakan Windows XP di komputernya. Hal itu disebabkan karena sudah tidak ada lagi dukungan dari produsen komponen PC yang menyediakan driver. Tentu saja itu terjadi karena pembuat komponen PC sudah berhenti memproduksi harware lama. Mereka sudah membuat hardware - hardware yang baru. Yang tentunya hanya untuk membangun PC yang terbaru. Jika Microsoft mematikan Windows XP, maka mau tidak mau, jika pengguna PC ingin merasa aman dari virus, hack dan ancaman - ancaman lain mereka harus mengupgrade PCnya menjadi yang terbaru. Karena seperti yang sudah tertulis di paragraf sebelumnya, pengguna PC tidak akan bisa menggunakan OS terbaru pada komputer lama karena masalah dukungan driver komponen PC. Dengan demikian maka penjualan PC (dan juga komponen - komponen komputer) yang saat ini lesu, akan menjadi bergairah lagi. Nasib Komputer Jadul Berbeda dengan Windows, Linux merupakan proyek Open Source yang pengembangannya di lakukan oleh komunitas. Jika sebuah OS Windows di keluarkan oleh Microsoft akan ada spesifikasi minimal harware untuk bisa menjalankan OS tersebut, kemudian jika mengeluarkan OS yang lebih baru yang mempunyai fitur lebih dan tampilan yang lebih memukau biasanya akan embutuhkan spesifikasi hardware yang lebih canggih. Hal - hal tersebutlah yang membuat produsen komponen PC akan selalu mendukung OS Windows. Karena dengan mengeluarkan OS Windows yang terbaru, maka produsen komponen PC juga akan membuat hardware yang baru yang sesuai agar bisa menjalankan OS terbaru tersebut. Sedangkan di Linux, jika ada OS versi terbaru maka pengembang yang merupaka komunitas akan berusaha untuk membuat OS terbaru tersebut masih bisa dijalankan di hardware yang ada. Itu artinya walaupun OS tersebut mempunyai fitur dan tampilan yang Wow.. namun berusaha hardware yang jadul akan tetap bisa menjalankannya. Itulah sebabnya, produsen komponen PC biasanya tidak menyediakan driver untuk Linux. Meskipun demikian, jika anda menggunakan OS Linux jangan kawatir karena walaupun produsen komponen PCtidak mendukung Linux, komunitas yang ada akan berusaha untuk membuatkan untuk anda. Jadi kalau di rumah ataupun di kantor, yayasan atau apapun di lingkungan anda ingin memperkecil pengeluaran dana untuk IT kenapa juga takut untuk menggunakan Linux? Linux itu mudah, semudah menggunakan handphone Android.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline