Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Detriantoro

Tetap mencoba melangkah

Dekapan Erat

Diperbarui: 15 Desember 2017   00:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekian kali kutulis dengan jari berayun, Keyboard timbul tenggelam begitu terus tanpa mengiba

Pelukan ghaib mendekapku erat-erat. Hingga air mata pun tak mampu ditahan kelopak mata

Memaksa turun, terus memaksa hingga mendadak berhenti

Ia pun menghampiriku lebih dekat. Tersenyum menguatkan.

Matanya berbinar, dengan rambut pendek tertata rapi

Sayangku...!!! Sayangku!!

Jangan selalu tertidur, bangunlah

Pohon kelapa yang rimbun buahnya menantimu

Janganlah kau mematung, lihatlah bahkan cuitan burung malam tak mampu membangunkanmu

Pelukan itu tiba-tiba menyatu dengan udara,

Jangan pernah tinggalkan diriku sendiri lagi... Kumohon!!!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline