Dalam kehidupan masih banyak menemukan limbah atau barang bekas yang dibuang tidak pada tempatnya atau pada sembarang tempat. Apabila kita mampu memanfaatkan limbah-limbah tersebut, maka akan menjadi suatu barang yang lebih bermanfaat bagi kehidupan kita. Misalnya seperti sampah plastik seperti botol bekas yang tentu banyak manfaatnya apabila di daur ulang dapat menjadi pot, hiasan dinding dan masih banyak lagi. Namun kurangnya kesadaran dari masyarakat yang menghiraukan hal tersebut yang menbuat sampah botol plastik ini menjadi terbuang sia-sia. Sampah sudah menjadi masalah yang klasik bagi setiap negara di seluruh dunia.
Hampir semua negara yang ada di dunia ini mengalami masalah dengan sampah. Oleh karena itu, saat ini banyak negara khususnya Indonesia memulai dengan program reuse dan recycle atas sampah-sampah yang ada. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk menciptakan likungan yang bersih dan nyaman adalah (1) membuang sampah pada tempatnya, (2) memisahkan sampah organik dan non organik, (3) mendaur ulang sampah seperti contoh menggunakan botol-botol bekas yang dapat dikreasikan menjadi pot dan dapat di tanami dengan apotek hidup, (4) menjaga kebersihan aliran air atau selokan, (5) melakukan atau membuat jadwal rutin untuk gotong royong membersihkan lingkungan.
Tidak hanya untuk mengajarkan peduli lingkungan namun pada hal ini kita dapat mengajarkan kreatifitas pada masyarakat tentunya dalam hal pemanfaatan sampah/limbah bekas agar dapat lebih bermanfaat dalam kehidupan mereka. Dari salah satu kegiatan mengenai project perubahan yang berkaitan dengan mata kuliah Proyek Kepemimpinan yang akan dilaksanakan pada SDN 03 Jekulo Kudus yang berfokus pada peserta didik dalam hal mengembangkan peduli tentang lingkungan dan juga melatih kreatifitas dari peserta didik dalam pengolahan sampah/limbah plastik.
Kami pun mempunyai ide untuk memberikan sosialisasi mengenai peduli lingkungan, yang bertujuan membuat nyaman dalam hal lingkungan belajar dari warga yang berada di SDN 03 Jekulo Kudus, tentunya lebih nyaman saat belajar bagi peserta didik. Tidak hanya itu kami juga mengajarkan bagaimana pemanfaatan tutup botol plastik yang akan di buat menjadi hiasan dinding untuk mempercantik kelas dan sekolah mereka.
Kegiatan pelatihan tersebut di prakarsai oleh mahasiswa PPG Prajabatan Universitas PGRI Semarang Gelombang 2 yang beranggotakan Achmad Dwi Fitrianto, Armanda Rizki Firmansyah, Fika Erlina Nofitasari, Ika Syafitri, Kris Niawati, dan Yerlina Otavianita Ardi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 20 Mei 2023 itu mendapat antusias yang sangat baik dari siswa-siswi SDN 3 Jekulo Kudus, mereka sangat menikmati setiap proses kegiatan pembuatan hiasan dinding dari botol plastik. Tidak hanya siswa-siswi yang merasa antusias, guru di SDN 3 Jekulo Kudus pun merasa sangat antusias dalam kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan ini harapannya siswa-siswi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan juga menambah kreatifitas untuk dapat mengolah sampah-sampah seperti plastik menjadi barang yang lebih bermanfaat tidak hanya menjadi hiasan dinding namun juga dapat menjadi tas, mainan dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H