Lihat ke Halaman Asli

Akhirnya Terbongkar Juga Permainan Sekuriti dan Porter Lion Air

Diperbarui: 3 Januari 2016   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tentang kehilangan uang di bagasi lion air ini, pernah saya posting di kompasiana. Uang teman saya hilang dalam travel bag, ketika di laporkan pada pihak sekuriti di "lose and found" mereka memberikan layanan tidak memuaskan, saat diminta cek cctv, mereka menolak. Dan, hanya meminta mengisi form tentang laporan kehilangan, serta dijanjikan menunggu hasil investigasi 2 minggu berikutnya. Ceritanya, dapat di baca di postingan berjudul, " Uang raib di bagasi, pihak lion air lepas tangan."

Akhirnya, janji 2 minggu hanya sebuah akal-akalan, hasil investigasi tidak pernah dikabarkan, dan teman saya membiarkan, karena pesimis uang tersebut akan kembali.

Hari ini, saya membaca berita di kompas (2/1) yang memberitakan tentang, "Sekuriti dan Porter Lion Air Kongkalikong Curi Isi Koper Penumpang" yang mana, salah satu dari 4 orang porter lion air sebagai tersangka mencuri mengaku pada wartawan, "ada peran sekuriti atau petugas keamanan maskapai selama mereka mencuri.Peran sekuriti adalah membantu melihat kondisi sekeliling sebelum oknum porter membongkar tas penumpang dan mencuri barang berharga di dalamnya."

Pelaku yang berinisial S ini, menambahkan, "Sekuriti suka kodein, sudah aman, baru saya naik ke atas sebelum loading (bagasi), buka kopernya," Ucapnya pada wartawan, sebagaimana yang diberitakan kompas.

Kejadian ini terungkap, berkat terekam kamera CCTV PT Angkasa Pura II, dimana 4 oknum porter lion sedang asyik membongkar tas bawaan penumpang di bagasi lion air.

Ayo Boikot Lion Air

Apa yang pernah di alami teman saya, yang saat itu saya juga ikut melaporkan, benar-benar menjengkelkan, uang hilang tapi tidak direspon dengan sigap oleh pihak lion air. Saya sempat berjanji, tidak akan menumpang lion air, sebelum maskapai tersebut aman dari maling.

Hendaknya, jika proses pengusutan permainan kongkalikong ini tidak beres oleh pihak kepolisian, dan pihak lion air masih tutup mata dan telinga, maka sebaiknya calon penumpang dimanapun berada, harus memberikan hukuman sosial, jangan gunakan lion air sebagai armada yang akan mengantarkan anda ke daerah tujuan. Masih banyak maskapai penerbangan lain.

Jika tidak ada lagi yang menumpang, semoga lion air segera berbenah. Berubah memberikan pelayanan yang terbaik pada penumpang. Bukan memelihara maling, sarang penyamun di bagasi.(AntonWijaya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline