Lihat ke Halaman Asli

Anton Wijaya

Mahasiswa IAIN Jember Tadris IPS 1 2019

Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Esensialisme

Diperbarui: 12 Mei 2020   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat pendidikan Esensialisme merupakan aliran yang bertolak belakang dengan aliran progresivisme. Aliran ini mengembangkan nilai-nilai kebudayaan atau pengetahuan sejak zaman renaisans. Esensialisme ini memandang pendidikan harus berpedoman pada nilai-nilai yang jelas dan mempunyai tatanan yang jelas yang telah diuji oleh waktu

Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Esensialisme

1. William C. Begley

Begley yakin bahwa fungsi utama pendidikan adalah untuk menyampaikan budaya yang telah diwariskan dan menyampaikan sejarah. Pemikiran terhadap esensialisme

a. Minat yang kuat dalam upaya belajar itu berasal dari metode yang menarik sehingga dapat menarik hati siswa bukan dari dorongan diri siswa.

b. Penghargaan, pengawasan dan bimbingan orang dewasa akan tersimpan dalam masa balita/ketergantungan kepada sesamanya.

c. Kedisiplinan harus menjadi tujuan akhir dalam dunia pendidikan.

2. Thomas Biggs

Menurut Thomas menyatakan bahwa aliran progresiv telah merusak standart-standart dan moral generasi muda atau bisa dikatakan bahwa sekolah-sekolah telah gagal dalam menyampaikan amanah sosial.

3. Fanderick Biggs

Fanderick menyatakan bahwa kultur kita telah memiliki suatu inti pengetahuan yang penyampaiannya menggunakan sebuah metode dan disiplin. Esensialisme mendukung sebuah cara yang dianggap membantu dan penting  supaya diketahui oleh masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline