Lihat ke Halaman Asli

Sajak Ngeri Bagi Negeri

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lambaian kasar nyiur menghias pantai,

membaur dalam debur ombak berantai,

camar memekik keras mencerai cakrawala,

menisbikan laut yang tak patut lagi dibela.

Hutan membisu riuh dalam kaku,

meratap tandus,botak dan terpaku,

hewan sahabat juga tak lagi betah,

bersama menikmati dalam gerah.

Sawah dan ladang ikut tampak murung,

menangis tersedu sedan melihat lumbung,

anak petani melangkah mantap menuju kota,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline