Lihat ke Halaman Asli

seorang ditepi pantai

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia bergeming dalam kesulitan perkara,

hendak berontak , walau kepala hingga botak !

Menatap hampa dalam kehampaan ruang,

Hatinya puli memilukan kepiluan hati !

Ku lihat raut wajahnya memerah geram,

memurung hampa senja diujung kolam raksasa,

sembari menengadah memejam bola mata,

kepal tangan mengeras genggam pasir putih !

Terdengar burung camar memadu rindu,

sorak pemancing tua tak lagi terdengar,

dia masih tetap asyik bermain dengan geraman nya,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline