Lihat ke Halaman Asli

Sayang & Ikhlas

Diperbarui: 8 Oktober 2023   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Ketika merasa sayang kepada seseorang maka kata "ikhlas" yang harus siap disematkan di belakang kata "sayang". 

Lho kenapa musti ada kata "ikhlas" ?

Ya . . Karena tanpa ikhlas, maka rasa sayang mu kepada seseorang hanya rasa yang belum paripurna atau tuntas alias menthok di ujung.

Ikhlas dalam artian, kamu harus :

1. Mengorbankan waktu, available untuk orang yang kamu sayangi. Toh ini hakekat waktu, yaitu : jika kamu menyayangi seseorang maka waktumu akan terbagi dua yaitu waktu untuk menyayangi dan waktu dimana kamu menjalani kehidupan sehari-hari (makan minum,kerja, ngising dll)

2.  Rela mninggalkan orang yang sedang/pernah kamu "sayangi"  atau menyayangimu dalam arti kamu akan lebih dan lebih fokus atau lebih banyak perhatian kepada orang yang kamu sayangi saat ini.

Mohon alinea ini di koneksikan ke nomor 5 di bawah ya.

3. Meninggalkan polah tingkah perilaku/ kebiasaan kamu yang dapat menyakiti orang yang kamu sayangi.

4. Untuk memberikan energi positif kamu kepada orang yang kamu sayangi, misal menasehati, memberitahukan hal-hal yang baik, sudi menegur adanya hal-hal yang buruk pada dirinya dll.

Dan sebaliknya kamu harus mengorbankan keinginan atau hasrat buruk misal mengkhianati, menelantarkan dll.

5. Jika orang yang kamu sayangi ternyata tidak menyayangi kamu maka ketahuilah . . .  Sayang adalah hadiah bukan perjanjian yang minta berbalas. Sayang tidak menghendaki resiprositas makanya kudhu ikhlas supaya hatimu tidak tergilas kenyataan yang pedas. 

Sayang . . . Pun Cinta . .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline