Lihat ke Halaman Asli

Dampak Negatif Eksploitasi Hutan

Diperbarui: 5 April 2023   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dampak buruk dari terjadinya eksploitasi lingkungan yang terjadi di Indonesia khususnya dalam lingkup hutan, hal ini terjadi saat kini karena kita manusia membutuhkan banyak lahan untuk digunakan/dimanfaatkan menjadi suatu tempat yang berguna, tetapi belum tau bahwa bahaya yang sangat besar jika mengeksploitasi hutan sangat besar-besaran.

Hutan sendiri adalah paru-paru dunia, tempat menyimpan segudang kehidupan di dalamnya, dan berperan penting dalam keberlangsungan hidup. Ekosistem kompleks yang terdiri dari ratusan, bahkan ribuan, flora dan fauna, memberi kita air bersih dan udara segar untuk menstabilkan iklim dan suhu bumi. 

Selain itu, hutan juga memberikan penghidupan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut dan kelompok masyarakat juga  pengusaha yang memanfaatkan hasil hutan sebagai kebutuhan sehari-hari. Ketika fungsi hutan hilang,  semua orang mulai dari masyarakat  daerah hingga masyarakat kota, merasakan kerugiannya. 

Terlebih lagi hutan itu memiliki banyak sekali manfaat yang sangat beragam, dan tentu itu menjadi sebuah kekayaan yang dimiliki oleh kita yaitu warga negara Indonesia. 

Dengan eksploitasi hutan yang sangat besar-besaran ini membuka cabang-cabang kerugian dan akibat yang cukup berpengaruh dengan kehidupan kita saat ini seperti Banyak bekas areal sekitar hutan yang dibiarkan gundul dan kering. 

Dengan banyaknya gerakan-gerakan ini terus mengarah pada deforestasi yang parah sehingga jika dikaitkan dengan berbagai macam aspek ada fungsi hutan yang pada awalnya sangat berpengaruh untuk kelancaran hidup manusia tetapi malah menjadi Boomerang untuk kita sendiri. 

Tekanan terhadap hutan Indonesia semakin meningkat akibat penebangan liar skala besar. Pembalakan liar menyumbang sekitar banyak sekali polusi yang sangat menggangu aktivitas yang berlangsung, Terjadinya kebanjiran yang disebabkan ketidakadaan pohon yang menjaga, semakin sedikit  pohon di tanah, semakin sedikit air yang ada di  udara dan kemudian kembali ke tanah sebagai hujan. Dengan  berkurangnya jumlah pohon di hutan akibat aktivitas deforestasi,  hutan tidak dapat lagi menjalankan fungsinya  menjaga kualitas air.

Solusi yang dapat ditawarkan agar kerusakan lingkungan yang terjadi bisa dikurangi atau distabilkan dengan cara mempelajari banyak hal mengenai ilmu biologi dan geografi agar bisa mengerti mengenai bumi yang meliputi aspek gejala dan proses alamnya.Dengan mempelajari ilmu geografi banyak manfaat yang bisa diambil yaitu nilai sistematis dan estetika yang terdapat di dalam nya. 

Masyarakat diharapkan menjadi lebih memahami mengenai bagaimana merawat alam dengan baik dengan cara menjauhkan hal-hal yang bertentangan dengan merawat seperti merusak ekosistem, pembakaran hutan, pemburuan liar dan lain-lainnya 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline