Lihat ke Halaman Asli

Antonius Satria Hadi

Direktur Kantor Urusan Internasional, Humas, dan Kerjasama Universitas Widya Mataram (UWM)

Anggota DPR RI MY Esti Wijayati: Lulusan PT Harus Membersamai Masyarakat

Diperbarui: 8 September 2024   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MY Esti Wijayati saat Memberikan Sambutan Sebagai Wakil Wisudawan (Humas UWM)

Anggota DPR RI tiga periode MY. Esti Wijayati menyatakan, para alumni atau lulusan perguruan tinggi harus membersamai masyarakat. Mereka dari Perguruan Tinggi adalah orang-orang yang dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan. "Idealnya memiliki kemampuan membersamai masyarakat, dengan mendengar dan memahami aspirasi masyarakat dan terus berjuang untuk kesejahteraan rakyat," ujar Esti dalam sambutannya mewakili para wisudawan dalam acara Wisuda Sarjana periode ke-65 dan Pascasarjana periode ke-2 pada Sabtu (07/09) di Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). MY. Esti Wijayati adalah satu dari 175 yang diwisuda Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Prof Edy Suandi Hamid. Esti lulus dari Fakultas Hukum (FH) UWM dengan predikat sangat memuaskan.

Menurut politisi yang juga pernah menjadi anggota DPRD DIY ini, untuk dapat melakukan itu, maka para alumni PT perlu memiliki integritas, memiliki kemampuan beradaptasi dengan mengedepankan nilai adab dan budaya, ciptakan koneksi yang kuat, dan di masa depan seyogyanya miliki visi yang jelas serta keberanian untuk mengambil langkah konkret untuk mewujudkannya kesejahteraan masyarakat yang berorientasi inovasi dalam memperjuangkan perubahan positif demi kesejahteraan masyarakat

Mengomentari sambutan dari Esti, Rektor UWM dalam sambutannya mengatakan, pidato wakil wisudawan tersebut sangat relevan untuk menjadi pegangan bukan saja bagi para wisudawan, tetapi juga bagi cendekiawan pada umumnya. Hal ini terjadi karena saat ini, banyak kritik pada para candekiawan, termasuk di dalamnya politisi, yang lebih memikirkan diri sendiri, dan mengorbankan etika, bahkan peraturan  hukum. "Carut marut kehidupan ekonomi, politik, dan kemasyarakatan saat ini tidak lepas dari lemahnya integritas dan etika para lulusan perguruan tinggi, yang banyak mengisi lembaga-lembaga negara, baik di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif," ujar Prof Edy di depan para wisudawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline