Lihat ke Halaman Asli

Antonius Satria Hadi

Direktur Kantor Urusan Internasional, Humas, dan Kerjasama Universitas Widya Mataram (UWM)

Keraton Yogyakarta Gelar Trial Tour Wisata Budaya

Diperbarui: 7 Juni 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GKR Bendara di Ndalem Mangkubumen (Dokumentasi Pribadi)

Keraton Yogyakarta mengadakan trial tour atau uji coba paket wisata budaya dengan konsep "deep experience" yang menekankan pada pengalaman mendalam bagi para wisatawan. Program ini diinisiasi oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara dan bertujuan untuk menyempurnakan paket wisata budaya yang ditawarkan oleh Keraton Yogyakarta.

GKR Bendara menjelaskan bahwa trial tour ini dimulai dari Pendopo Ndalem Mangkubumen yang berlokasi di Kampus 1 Universitas Widya Mataram (UWM) dan berlangsung selama 7 hingga 8 jam. Pada uji coba ini, calon wisatawan akan memulai perjalanan mereka dengan mengganti pakaian menjadi Abdi Dalem dan kemudian dibagi menjadi beberapa grup untuk mengikuti tur di dalam keraton.

"Di dalam keraton, wisatawan akan diberikan penjelasan mengenai struktur keraton dan diajari cara untuk naik turun pendopo," jelas GKR Bendara. "Selanjutnya, wisatawan akan dibagi menjadi beberapa tur utama diantaranya adalah tur arsitektural dan tur botanical," imbuhnya.

Pada botanical tur, wisatawan akan diajak untuk fokus pada pohon dan tanaman yang ada di dalam keraton serta lingkungan sekitarnya, seperti Tamansari. Sementara itu, arsitektural tur akan membawa wisatawan dari keraton hingga Tamansari, memberikan pengetahuan mendalam mengenai arsitektur keraton. Selain itu, wisatawan juga akan diajari cara menulis aksara Jawa dan meramu jamu, memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan mendalam.

"Trial tour ini bertujuan untuk melihat dan menyempurnakan paket wisata yang kami tawarkan, agar sesuai dengan istilah 'dol-able', serta target pasar kami adalah wisatawan mancanegara, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk wisatawan domestik, dengan durasi tur yang lebih pendek, sekitar 4 jam," tambah GKR Bendara.

Pak Candra, anggota POKDARWIS sekaligus Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, juga memberikan keterangannya terkait pelaksanaan trial tour ini. "Setelah dari Pendopo Ndalem Mangkubumen, wisatawan akan menuju Tamansari, kemudian ke Ndalem Pakuningratan, Sasono Hinggil, dan kembali lagi ke Ndalem Mangkubumen. Transportasi yang digunakan dalam tur ini adalah becak," ujar Pak Candra.

Trial tour ini merupakan langkah awal dalam memperkenalkan dan menyempurnakan paket wisata budaya di Keraton Yogyakarta, dengan harapan dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan edukatif bagi para wisatawan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline