Lihat ke Halaman Asli

antonius Hendrianto

Seorang Pemuda yang Gemar Menulis

Perawat Itu Telah Pergi

Diperbarui: 2 Agustus 2021   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Isak tangis terdengar di sekeliling jenazah yang terbaring diam dalam peti

Banyak nyawa telah ia selamatkan, tetapi ia sendiri kini terbaring dalam sunyi

memasuki alam keabadian

virus covid-19 telah merenggutnya dari antara orang-orang terkasihnya

tiada lagi senyum dan tawa untuk keluarga dan kolega

karangan bunga berjejeran penuh ucapan belasungkawa

penghormatan atas jasa-jasanya diberikan oleh rekan-rekan seperjuangannya

semua mata sayu

suasana haru

sirine ambulance meraung-meraung memecah keheningan sepanjang jalan

serupa melodi requiem yang digemakan mengiringi perjalanan menuju peristirahatan terakhir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline