Lihat ke Halaman Asli

Antonius EvanWibowo

Mahasiswa Prodi Desain Interior Universitas Kristen Petra

DIY Rak Display dari Limbah Pipa PVC dan Triplek Bekas

Diperbarui: 1 April 2021   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Saya adalah mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya jurusan Desain Interior angkatan 2018, dan semester lalu saya mendapat projek tugas kuliah untuk memanfaatkan material sisa / limbah menjadi material baru sebagai bahan dasar pembuatan produk yang sudah ditentukan yaitu rak display pameran. Disini saya akan mencoba men-sharing kan beberapa pengalaman dan cara saya mengolah & memproduksi produk ini.

Material bekas / limbah tidaklah selalu diartikan sebagai sampah loh. Banyak material bekas dan limbah yang ternyata bisa diolah kembali secara kreatif untuk menjadi material baru atau produk baru sehingga selain mengurangi nilai sampah, cara ini juga membuat produk itu memiliki nilai plus tersendiri yaitu nilai sustainabiliy. Memang terlihat menyulitkan karena harus melewati proses yang ekstra untuk menjadikan limbah tersebut menjadi suatu yang bernilai kembali. Karena seiring berjalannya waktu, tanpa kita sadari "SAMPAH" di dunia ini semakin menumpuk, maka dari itu kita harus mulai mengambil tindakan kecil seperti ini, atau hal kecil lainnya seperti membuang sampah pada tempat dan jenis nya. Maka dari itu mari kita mengubah pola pikir kita, bahwa sampah / limbah tidaklah berguna dan kotor saja tetapi itu bisa dimanfaatkan menjadi banyak hal jika kita berpikir secara kreatif.

dokpri

dokpri

Latar belakang pembuatan produk ini dari limbah pipa pvc dan triplek bekas yaitu karena saya melihat potensi bahan-bahan tersebut bisa dimanfaat kan sebagai bahan dasar produk. Yang dimana limbah itu bisa saya dapatkan secara gratis karena berada di gudang toko saya sendiri. Limbah pipa pvc digunakan sebagai rangka rak, dan triplek bekas digunakan sebagai ambalan. Dan menggunakan penyambung pipa pvc berbentuk T dan elbow sebagai sambungan antar pipa. Setelah pipa-pipa tersebut dipotong sesuai ukuran, pipa tersebut dirangkai sesuai dengan desain yang telah dibuat. Setelah rangka selesai dirangkai, lanjut ke tahap finishing rangka menggunakan pilok berwarna hitam doff. 

Setelah rangka jadi, lanjut ke pembuatan ambalan dari triplek bekas. Triplek dipotong sesuai ukuran, disini saya memakai 3 tingkatan ambalan dengan ukuran yang berbeda. Setelah dipotong, lanjut ke tahap finishing triplek. Pertama, triplek dilapisi menggunakan wood filler agar serat triplek bisa tertutup rapat dan memudahakan dalam proses pengecatan. Setelah dilapisi wood filler dan triplek sudah kering lanjut ketahap pengecatan. Disini saya menggunakan plitur agar lebih mendapat kesan kayu dan natural pada produk. Setelah selesai diplitur dan semua bagian sudah jadi, saatnya masuk ke tahap akhir yaitu penyusunan dan perangkaian rak. Letakan ke 3 tingkat ambalan pada rangka pipa yang sudah jadi tersebut dan jadilah produk ini, TRISTACK RACK DISPLAY.

dokpri

dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline