Di dalam gereja lapas Magelang, suatu hari yang istimewa dipenuhi oleh suasana yang berbeda. Meskipun terpisah oleh tembok yang mengelilingi, semangat akan ibadah dan kebersamaan tetap terjalin melalui teknologi. Mereka bersiap untuk merayakan ibadah melalui Zoom, sebuah jendela virtual yang menghubungkan mereka dengan dunia luar.
Pada saat yang telah ditentukan, layar komputer yang ditempatkan di depan altar menyala. Wajah-wajah para narapidana dan petugas lapas, serta para sukarelawan yang terlibat dalam pelayanan gereja, muncul di layar tersebut. Di balik koneksi internet yang terbatas, antusiasme dan semangat akan ibadah terpancar jelas dari ekspresi mereka.
Meskipun terpisah oleh jarak, roh kebersamaan dan kerohanian menyatu dalam doa, pujian, dan khotbah yang disampaikan melalui layar. Mereka menyanyikan lagu-lagu rohani dengan penuh kekhusyukan, berdoa bersama, dan mendengarkan Firman Tuhan dengan penuh penghayatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H