Kevin L. Keller (2003) menyatakan perasaan terhadap merek (brand feelings) adalah tanggapan dan reaksi pelanggan yang secara emosi terhadap merek yang digunakan. Emosi yang ditimbulkan oleh merek ini, dapat menjadi begitu kuat, muncul ketika menggunakan atau mengkonsumsi merek.
Apakah emosi tersebut? Anda bagian dari mereka yang menggunakan Pepsodent Herbal? muncul emosi yang kuat dimana, pengguna Pepsodent Herbal merasa mendapatkan manfaat ekspresi diri dalam menggunakan merek tersebut, yaitu “gigi putih, sehat alami, dan kuat.”Secara sosialpun, dimasayarakat kita, secara turun-temurun, bahan baku herbal daun sirih, telah digunakan sebagai antiseptic, pada kesehatan mulut.
Apakah anda bagian dari mereka yang sering nongkrong di Cafe Starbucks? Mendapatkan manfaat ekspresif dengan lingkungan yang cozy, suasana nongkorong yang nyaman, dan layanan yang ramah; sedangkan secara socialapproval, tempat nongkrong ini, telah dicap sebagai tempat nongkrong-nya “anak nongkrong.”
Perasaan terhadap merek (brand feelings) yaitu tanggapan dan reaksi-reaksi pelanggan yang secara emosional berkenaan dengan merek, berupa:
1. Adanya Manfaat Ekspresi Diri (Self Experssive Benefit)
Manfaat ekspresi diri (self expressive), dimana ketika konsumen menggunakan suatu merek, maka akan menimbulkan perasaan lebih baik; konsumen merasa bangga, sukses, dan penuh percaya diri. Kita berada dan hidup di antara merek-merek: “merek memberikan kita jati diri, menggoda perasa lidah kita, dan memperkaya pengalaman kita. Kita semua ingin bergabung, dan mengelilingi hidup dengan sesuatu yang kita kenal, percaya, dan sesuai dengan aspirasi kita. Indikator munculnya manfaat ekspresi diri adalah ketika pengguna merek mendapatkan perasaan positif dan kehangatan disaat menggunakan merek; merek memberikan “arti’ bagi konsumen; dan konsumen layaknya “raja” dalam menggunakan merek tersebut.
2. Munculnya Pengakuan Sosial (Social Approval) Pengakuan sosial (social approval) yaitu ketika menggunakan suatu merek akan menimbulkan perasaan positif bagi konsumen saat berhubungan dengan orang lain; konsumen merasa tampil lebih baik dengan penampilan mereka. Indikator munculnya pengakuan sosial ini ketika pelanggan merasa dengan menggunakan merek, dirinya lebih ”bergaya,” dan banyak orang menggunakan merek yang sama sehingga muncul komunitas pengguna merek; serta muncul kebanggan dalam menggunakan merek tersebut.
Bagaimana menciptakan brand feeling yang baik ini? Enam langkah dalam menciptakan brand felling yang kuat, yaitu
pertama, memberikan kalitas produk yang baik, yaitu memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi.
Kedua, memberikan kualitas pelayanan yang tinggi, dimana karyawan yang kompeten memberikan perhatian khusus kepada pelanggan, ramah, dan menolong.
Ketiga, menawarkan harga produk yang kompetitif dan layak.