Lihat ke Halaman Asli

Anton Herujiyanto

hobi menulis dan membaca

Mengapa Prab? Dhuh....

Diperbarui: 19 April 2019   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk apa semua ini, Dhuuuh ibu

Cintapun kugadai demimu

Anugrah memang berjibu-jibu

Yang lalu memang terlalu pilu

Ketika Ketulusan tidak kau benar-benar tahu

Kelu sendu yang harus ku terima sebagai keji kalbu

Aku tak peduli waktu itu kau sebut era tatanan baru

berkobarnya  jiwa satria ternyata fakta buntu

Tak hendakku berkeluh sendu

Harus kutebus dan hanya terlaksana dalam jibaku

Anak buah jiwapun terlupa, buah hatipun tak sengaja termadu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline