Lihat ke Halaman Asli

Cerpen: Agus

Diperbarui: 25 Maret 2023   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

AGUS

Pada waktu sahur, Agus teriak-teriak ada yang mati di dalam rumahnya. Warga langsung menghampiri Agus tapi mereka tidak bisa masuk ke rumah Agus karena pintu rumahnya terkunci. Agus teriak-teriak dan menangis begitu histeris. Warga semakin khawatir.

"Bagaiman kalau dobrak pintunya?" kata salah satu warga.
"Iya, dobrak saja," sahut para warga.

Pintu rumah Agus diobrak oleh para warga setelah pintu terbuka, Agus sedang duduk di pojok ruang tamu. Dia menangis sesenggukan.

"Gus, siapa yang mati?" Kata warga.

Agus menunjukkan ke arah dapur. Salah satu warga berjalan ke dapur dengan hati-hati. Setelah melihat ke dapur, dia terkejut dan langsung meninggalkan rumah Agus.

"Setan! Ayo bubar! Kenari di makan tikus saja ditangisi.  Setan!"

Tasikmalaya, 25 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline