Lihat ke Halaman Asli

Surga dan Neraka

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjara itu surganya para penjahat kakap dan nerakanya para penjahat teri. ilustrasi Sudah menjadi rahasia umum apa yang terjadi di dalam gubuk derita, sering kali kita lihat perlakuan  terhadap pencuri sendal jepit yang babak belur dihakimi duluan, terkadang sampai  sekarat di atas mobil polisi terbuka. Sedangkan para penjahat kelas kakap ditangkap dengan terhormat, di jemput dengan mobil yang bagus. Apapun dapat dibeli dengan uang, harga diri, jabatan, tanggung jawab sampai nyawapun dapat dibeli. Sudah terlalu sering terjadi " kelalaian " (katanya) penjaga gubuk derita, dari sel mewah, fasilitas mewah, gaya hidup mewah, dan perlakuan mewah para kakap. Apakah  surga dan neraka di gubuk derita dapat membuat jerah para penghuninya? Coba bayangkan, apa hukuman untuk kelas kakap dapat menyadarkan mereka?  dengan segala fasilita dan kebebasan? Coba bayangkan juga hukuman untuk kelas teri, dapatkah menyadarkan mereka? dengan segala kekerasan fisik? Saya bukan orang yang ahli hukum ataupun yang pandai menghukum, tapi paling tidak saya tahu sedikit keadilan yang adil, menurut hati nurani saya. sebuah catatan - anton




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline