Gunung Elbrus kembali memakan korban! Dan kali ini tidak tanggung-tanggung 5 orang pendaki sekaligus yang menemui hari naas mereka di gunung tertinggi di Eropa tersebut. Berbagai sumber menyebutkan bahwa ada dugaan kelalaian dalam musibah tersebut.
Artikel ini bersumber dari informasi petualangan di Jurnal Akasaka. Artikel aslinya dapat Anda lihat disini.
...
5 orang pendaki gunung dipastikan tewas di gunung Elbrus pada hari Kamis, 23 September 2021, waktu Rusia. Setelah dihantam cuaca buruk dan badai salju selama beberapa jam, sekelompok pendaki yang baru saja turun dari puncak gunung tertinggi di Eropa itu mengalami nasib yang naas dan kehilangan banyak teman mereka.
Dilansir dari www.themoscowtimes.com, satu kelompok pendaki yang terdiri dari beberapa pendaki gunung dan pemandu berpengalaman, terjebak pada ketinggain 5.000 meter menuju Puncak Elbrus ketika badai salju menghadang mereka.
"Malangnya, lima pendaki tidak bisa diselamatkan. Mereka tewas" ujar salah satu tim rescue ketika diwawancarai.
Pendakian gunung Elbrus telah menjadi magnet yang sangat kuat dalam mountaineering di Eropa. Setiap tahun ada ribuan pendaki yang berusaha mencapai puncaknya dan sebagian besar menuai berhasil.
Elbrus memang tidak tergolong sebagai gunung yang sulit dari sisi teknis. Namun tingkat kematian di gunung ini tetap tinggi, terutama disebabkan oleh cuaca buruk dan badai salju. Bahkan pada tahun 2006, tujuh orang pendaki gunung juga hehilangan nyawa mereka yang juga disebabkan oleh perangkap badai salju yang parah.
Dengan tewasnya 5 orang pendaki di musim pendakian tahun ini, reputasi Ebrus sebagai gunung maut semakin tidak dapat disepelekan.
Selain menyebabkan kematian bagi 5 pendaki gunung, badai salju parah di puncak tertinggi Eropa itu juga membuat 14 pendaki gunung dan pemandu mereka terpaksa mendapatkan perawatan yang intensif.