Lihat ke Halaman Asli

Anton 99

TERVERIFIKASI

Lecturer at the University of Garut

Mengetahui Sistematika Kinerja Mahasiswa Kampus Mengajar

Diperbarui: 5 Agustus 2023   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.kompas.com

Kampus mengajar merupakan wahana pengabdian mahasiswa terhadap negeri, yang berupa salah satu program flagship dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.

Sebuah program yang memberikan kesempatan untuk belajar bagi mahasiswa di luar kelas dengan menjadi mitra guru dalam proses pembelajarannya.

Dengan mengikuti program ini, mahasiswa akan mendapat pengalaman yang berharga untuk meningkatkan keterampilan diri yang diakui dalam bentuk Sistem Kredit Semester (SKS).

Kunjungan DPL dan Mahasiswa KM6 ke Dinas Pendidikan Kabupaten Garut (Dokpri)

Kampus mengajar memiliki kebermanfaatan yang besar dalam bentuk pengembangan kompetensi mahasiswa melalui peningkatan keterampilan kepemimpinan, inisiatif, kemampuan berfikir analitis, pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi, kemampuan adaptasi dan resiliensi, kolaborasi, kedisiplinan, serta peningkatan literasi dan numerasi bagi siswa di sekolah.

Kebermanfaatan kampus mengajar telah di rasakan manfaatnya oleh semua sekolah sasaran di seluruh wilayah Indonesia. Kini meluncur kampus mengajar 6 tahun 2023 dengan sasaran yang lebih dahsyat untuk memperluas dampak dengan menugaskan sebagian mahasiswa yang terpilih ditempatkan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program kampus mengajar menjadi wahana dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan cara memfasilitasi, mendorong dan mempercepat perguruan tinggi dalam mencapai indikator kinerja utama perguruan tinggi.

Dengan adanya program kampus mengajar, memberikan kesempatan agar mahasiswa mampu mempertajam kompetensi dalam berfikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, serta komunikasi melalui aktivitas pengembangan pembelajaran di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah di samping tujuan utama lainnya.

Program MBKM ini, merupakan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dengan mahasiswa sebagai penggerak utama di lapangan melalui bimbingan dan arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan guru pamong di sekolah.

Ketiga penggerak kampus mengajar di seleksi dengan persyaratan yang ketat untuk mendapatkan kompetensi penggerak yang mumpuni di sekolah sasaran tempat mengabdikan diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline