Lihat ke Halaman Asli

Anton 99

TERVERIFIKASI

Lecturer at the University of Garut

7 Komponen Pembelajaran Kontekstual yang Efektif

Diperbarui: 10 Juni 2023   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www. pixabay.com

Model pembelajaran kontekstual merupakan suatu metode pembelajaran yang seringkali dipakai oleh tenaga pengajar dalam upaya mencapai tujuan dari pembelajarannya.

Keberadaan model pembelajaran ini, dianggap mampu meningkatkan pola fikir yang aktif dan kritis pada siswa, sehingga tidak sedikit tenaga pengajar yang menggunakan model kontekstual ini.

Pada penerapannya, model pembelajaran kontekstual harus melibatkan 7 komponen pembelajaran yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajarannya.

Komponen-komponen pembelajaran yang efektif akan menjadi bumbu penyempurna dari suatu proses pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pengajar bersama siswanya.

Apa saja 7 komponen pembelajaran kontekstual yang efektif itu?

1. Contructivism (konstruktivisme)

Pengetahuan yang dibangun oleh manusia, sedikit demi sedikit yang hasilnya di perluas serta dikembangkan oleh manusia. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta dan konsep yang siap untuk diambil dan diingat. Namun manusia harus mengonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman yang nyata. 

Siswa harus menemukan dan mentrasnformasikan suatu informasi kompleks ke situasi lain, melalui pengalaman belajarnya berhasil mendapatkan ilmu pengetahuan yang berguna bagi kehidupannya.

2. Inquiry (menemukan)

Artinya dalam pembelajaran kontekstual haruslah menemukan suatu konsep atau pengetahuan baru dari kegiatan belajar yang dilakukannya bersama siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline