Pelatihan bela negara memiliki banyak manfaat yang besar bagi generasi muda, terutama dalam menumbuhkan jiwa dan semangat nasionalisme, terbentuknya karakter tangguh, disiplin, tumbuhnya jiwa patriotisme, dan sikap berani berkorban untuk bangsa dan negara.
Sehingga melalui kegiatan yang satu ini, diharapkan terbentuk jiwa yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dimasa depan agar bangsa dan negara kesatuan Indonesia tetap berdiri kokoh sepanjang masa.
Keberadaan pendidikan dan pelatihan bela negara dapat menjadi solusi dalam upaya mempertahankan keutuhan bangsa dan negara dari beragam ancaman multi dimensi era globalisasi yang sudah tidak terhindarkan lagi.
Melalui pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan secara langsung oleh prajurit-prajurit raider Kostrad yang terdidik dan terpilih, akan memberikan dampak signifikan bagi kesiapan mereka untuk maju terdepan menjadi sosok generasi bangsa yang kuat disamping memiliki wawasan keilmuan dan intelektual yang mumpuni.
Mendidik karakter generasi muda melalui pelatihan bela negara tentunya sangat penting! terutama bagi generasi muda dari bangsa ini yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa, dengan pendidikan dan pelatihan bela negara mereka diharapkan mampu dan tangguh dalam menyongsong masa depannya.
Perihal dalam mempersiapkan generasi yang tangguh dimasa depan telah dibuktikan oleh salah satu kampus terbaik di kabupaten garut yaitu Universitas Garut, dimana semua mahasiswa dan mahasiswi yang lolos menjadi peserta didiknya diwajibkan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara.
Kegiatan PBN di wajibkan bagi setiap mahasiswa yang baru masuk ke Universitas Garut dan sertifikatnya menjadi prasyarat mutlaq untuk bisa mengikuti sidang skripsi diakhir penyelesaian kuliahnya.
Sertifikat PBN diterbitkan setelah mahasiswa dan mahasiswi dinyatakan lulus mengenyam pelatihan belanegara selama 4 hari 3 malam di markas Batalyon Infanteri Para Raiders 303 Setia Sampai Mati (SSM) Cibuluh kabupaten Garut.
Bukanlah hal mudah untuk mendapatkan sertifikat PBN yang langsung di cap dan ditandatangani oleh Dan Yon Raider 303 SSM ini, sebab para mahasiswa dituntut mampu menyelesaikan dengan baik pendidikan dan latihan selama 4 hari 3 malam di markas para raider.
Semenjak hari pertama mereka dititipkan oleh kampus dan dibawa langsung para prajurit Kostrad untuk menuju lokasi pelatihan, mahasiswa harus sudah siap mental dan menerapkan disiplin yang tinggi.