Bila seseorang menggunakan otak kanannya, maka ia akan banyak menghasilkan pemikiran, penuh inspiratif dan menghasilkan karya-karya kreatifnya.
Salah satu cara dalam memperoleh ide kreatif itu adalah dengan memberikan stimulus yang menjadikan akal manusia berfungsi secara penuh, sehat dan kuat.
Dengan menggunakan akal pikiran secara optimal setiap orang akan sampai kepada tahapan inkubasi. Pada situasi seperti ini, orang seakan berada dalam situasi dimana tidak ada jalan lain, di hadapannya hanya ada jalan yang buntu.
Apabila seseorang beristirahat berfikir, maka pikirannya akan bekerja yang pada intinya adalah mencari keterkaitan antar berbagai informasi hingga akhirnya muncullah ide-ide kreatif itu.
Untuk memperoleh ide kreatif tentunya dapat dilakukan dengan melakukan beragam usaha yang konkrit melalui berfikir dan kreativitasnya.
Kita bisa mengawalinya dengan menggunakan teknik-teknik melalui empat aspek atau unsur berfikir kreatif yang meliputi :
1. Kelancaran berfikir.
Kegiatan yang berupaya mengembangkan kelancaran berfikir kreatif dapat mendorong seseorang untuk memikirkan banyaknya kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah.
Semisal, bagaimana mencari uang dengan memanfaatkan barang bekas?
Kemungkinan jawabannya banyak, misalnya menjadikan bekas kaleng penyemprot nyamuk sebagai mainan anak, menjadikan kayu bekas rumah sebagai mobil-mobilan, menjadikan jam dingding bekas sebagai mainan anak yang bisa diputar-putar, mengecat kembali barang yang penuh goresan menjadi seperti semula, menjual barang bekas yang sudah diperbaiki seperti sepeda, motor dan seterusnya.