Keberadaan mobil mewah menjadi sorotan yang menarik untuk dibahas, tidak sedikit orang yang meluangkan diri secara khusus untuk menelusuri kemunculannya, timbul dalam diri seperti milik siapa? berapa harganya? dan dari mana ia dapatkan mobil semewah itu?
Apalagi jika mobil mewah, muncul di jalan raya dengan jumlah banyak dalam keadaan konvoi bersama, seolah "pamer" yang di sengaja, tentunya banyak yang bertanya akan maksud dari konvoinya itu.
Saat PJR mengetahui, telah terjadi konvoi mobil mewah di jalanan umum, petugas hanya menghentikan dan menegurnya, tanpa ada sanksi yang dijatuhkan pada pengendara dan pemilik mobil mewah itu.
Kejadian konvoi itu, mungkin bagi petugas PJR dianggap biasa-biasa saja sebagai bentuk kenakalan yang terjadi di jalan raya, makanya aparat kepolisian yang sedang bertugas patroli jalan raya tidak memberikan tilang ataupun sanksi atas kesalahannya.
Padahal semestinya dilakukan penilangan agar mereka jera dan tidak sembarangan memamerkan kendaraan di jalan raya, apalagi kawasan tol sebagai jalur cepat untuk masyarakat yang sangat beragam dengan kepentingan dan tujuannya masyarakat penggunanya.
Semestinya jalan tol terbebas dari hambatan apapun, selalu lancar, nyaman, aman dan tertib. Tidak ada kendaraan yang menghambat kendaraan lain, apalagi adanya konvoi yang tidak penting seperti itu di area jalan tol.
Seharusnya pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap pelaku konvoi mobil mewah di jalan tol, selanjutnya memeriksa kelengkapan surat-surat mobil mewahnya dan memeriksa pengendara maupun pemiliknya.
Lalu, menelusuri maksud dibalik konvoi yang dilakukan oleh mereka secara mendalam, jangan-jangan ada maksud tersembunyi dibalik konvoi yang mereka lakukan itu.
Biasanya, pemilik mobil mewah adalah orang-orang kaya raya yang terdidik, berpendidikan, keluarga pejabat, keluarga pengusaha besar dan berada dalam kategori kalangan Zet Set (kalangan atas).
Tentu, apa yang ia lakukan bukan hanya sebatas main-main saja, tanpa adanya maksud lain. Namun tidak menutup kemungkinan adanya hal penting sehingga mereka melakukan hal itu.