"Program komcad, bisa menjadi solusi negara untuk memperbesar kekuatan dan menambah personel pertahanan negara secara besar-besaran dengan pengeluaran pembiayaan APBN yang lebih murah dibanding memperbanyak anggota keamanan reguler."
Pada suatu hari, sempat membaca beberapa informasi berita di media digital tentang adanya pembukaan penerimaan anggota komponen cadangan (komcad).
Waktu itu, spontan membuka laman berita dengan membacanya dari mulai judul sampai ke akhir halaman berharap mendapat informasi yang bermanfaat buat diri sendiri, keluarga maupun orang lain.
Memahami berita secara detail, disana di ungkapkan bahwa pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi komcad App dan whatshap.
Untuk daftar bisa juga langsung menemui empat markas kodam sebagai lokasinya, yakni Kodam Jaya/Jayakarta, Kodam Siliwangi Bandung, Kodam Diponegoro Semarang, dan Kodam Brawijaya Surabaya.
Saat itu, dalam benak kami berfikir bahwa ini merupakan peluang bagus bagi warga masyarakat yang memenuhi syarat untuk mengikutinya.
Siapa tahu bisa lolos dan mendapat pembinaan latihan militer, apalagi pada pelaksanaannya ternyata bukan hanya mendapat pendidikan dan latihan kemiliteran saja.
Akan tetapi diberikan pula fasilitas berupa uang saku, perlengkapan lapangan, perawatan kesehatan, perlindungan jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian.
Setelah selesai membaca berita di laman kompas itu, lantas kami share ke grup WA, teman dan sanak saudara. Barangkali saja ada yang berminat untuk ikut mendaftar pendidikan dan latihan dasar militer ini.
Kami juga menilai bahwa program kementerian pertahanan ini, sangatlah bagus untuk diikuti. Dengan melalui diklat yang dibiayai oleh APBN tentunya akan membuka minat dan ketertarikan warga masyarakat dalam memupuk kemampuan serta keterampilan dalam mempertahankan bangsa dan negara.
Peserta yang lulus untuk mengikuti pendidikan dan latihan komcad, tidak mesti melepaskan profesinya di masyarakat, statusnya dipastikan aman dari pencopotan baik selaku pegawai di instansi atau lembaga, selaku PNS, mahasiswa maupun kedudukan lainnya dimasyarakat.