Lihat ke Halaman Asli

Anton 99

TERVERIFIKASI

Lecturer at the University of Garut

Apakah Anda Memilih Kata-kata Sebelum Mengucapkannya?

Diperbarui: 24 September 2021   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pexels.com/Henri Mathieu-Saint-Laurent

Apakah pernah terfikir untuk memilih kata-kata sebelum mengucapkannya?

Barangkali kita pasti mengetahui, bahwa kata-kata merupakan kekayaan satu-satunya yang benar-benar di miliki oleh setiap umat manusia. 

Namun kekayaan tersebut seringkali tidak kita gunakan sebagaimana mestinya. Dengan kata lain, hanya menggunakan sedikit bagian dari kata-kata yang jumlahnya berjuta-juta itu. Barangkali pula jika memikirkan kata-kata yang akan digunakan sebelum mengucapkannya dan memilih kata-kata dengan baik serta sesuai, niscaya kehidupan akan banyak berubah menjadi lebih baik.

Para pembicara hebat, telah menggunakan kekuatan kata-kata untuk mempengaruhi manusia, membakar perasaan orang lain, mampu menggerakan banyak orang, bahkan mendorong masa yang begitu banyak untuk berjuang.

Berkat kata-kata, mereka juga dapat mengubah perasaan orang lain yang tadinya negatif dan individual menjadi lebih positif lagi. Bagi sebagian orang kata-kata yang baik dan bijak bisa membuat mereka memiliki semangat untuk hidup dan terus maju.

Melalui pemilihan kata-kata yang baik dan efektif dapat menguatkan perasaan orang yang berbicara. Barangkali mereka yang berbicara tanpa memilih kata-kata sebelum mengucapkannya bisa dikatakan perumpamaan orang-orang yang berjalan dalam tidur, mereka tidak mengetahui arahnya kemana ia pergi.

Yakinlah bahwa kata-kata yang kita pilih dengan baik akan berdampak secara positif dalam diri kita sendiri ketika kita beraksi, dengan demikian rasa percaya diri akan muncul dengan sendirinya jika sedang bersosialisasi  maupun berinteraksi.

Sebaliknya kata-kata yang tidak terpilih dengan baik dapat menyakiti saudara-saudara kita. Atau bahkan hal itu bisa membakar diri kita sendiri, jika kita terus saja membiarkan kebiasaan memilih kata-kata yang tidak baik, berarti telah menyia-nyiakan kekayaan yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT.

Akibatnya kekayaan yang kita miliki, bisa lenyap dengan sia-sia. Saat itulah perbendaharaan kata akan terus melemah dan semakin menjadi susah dan miskin yang pada gilirannya kita hanya bisa menggunakan kata-kata tanpa disertai oleh pemikiran yang panjang dan terarah.

Untuk menghindari hal-hal menakutkan itu, tentunya kita harus dapatlah membiasakan diri untuk memilih kata-kata yang baik dan cemerlang. Namun ingat, bahwa kata-kata yang menyenangkan itu harus disertai dengan ketulusan hati dan tidak basa-basi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline