Lihat ke Halaman Asli

Anton 99

TERVERIFIKASI

Lecturer at the University of Garut

Cara Menggunakan Kata-kata Metafora

Diperbarui: 1 September 2021   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pexels.com

Semua orang, tanpa terkecuali sangat membutuhkan penggunaan kata-kata yang mengandung majas dalam situasi tertentu. Bahkan, kata kiasan itu bisa membuat ucapan seseorang menjadi lebih indah dan menarik.

Namun tidak semua orang mengetahui Cara Menggunakan Kata-Kata Metafora, untuk bisa memakai kata-kata dengan pengandaian itu, para pengguna harus berfikir secara matang, menggunakan kata yang tepat dan tidak terburu-buru dalam berbicara.

Sebenarnya, kata-kata yang mengandung majas atau metafora itu merupakan ucapan yang menggunakan pengandaian-pengandaian sesuatu dengan bahasa yang tingkat tinggi.

Misalnya, apabila kita ingin mengganti ucapan, "saya begitu bahagia" dengan menggunakan majas, kita harus mengandaikan kebahagiaan itu dengan tindakan tertentu. Dengan menggunakan metafora, kata-kata itu bisa di ganti semisal "saya hampir terbang karena sangat bahagia". 

Tentu kalimat kedua yang menggunakan majas itu lebih menarik dari pada kata-kata pertama yang tidak memakai bahasa dengan metafora.

Kadangkala, kata-kata yang menggunakan metafora memang tidak mudah untuk di pahami, apabila kita tidak mempunyai pengetahuan yang cukup dalam menggunakan dan menyampaikannya. 

Misalkan dalam keadaan sedih, sebagai ganti dari menggambarkan perasaan yang sangat menyakitkan itu, seseorang dapat mengungkapkannya dengan berkata, "hati saya bagaikan disayat sembilu". Ungkapan itu tidak akan bisa di pahami dengan baik.

Akan tetapi, bukan berarti seseorang tidak dapat berusaha untuk memahaminya. Sebenarnya, jika dia tidak mengerti apa makna kata "sembilu", dirinya dapat memahami konteks kalimatnya dan cara dalam menyampaikannya.

Pada contoh itu, hati yang disayat oleh benda apapun akan terasa sakit. Jadi, dirinya bisa mereka-reka bahwa pernyataan itu merupakan ungkapan seseorang yang sedang sakit hati atau sedih.

Selain itu, orang yang ingin memahami ungkapan yang menggunakan metafora tersebut harus mengetahui pula keadaan jiwa, pikiran, pandangan dan mimik orang yang sedang berbicara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline