Sebuah fenomena yang menarik saat Taliban Afganistan menang menguasainya. Keberhasilan milisi taliban mengusir gagahnya militer Amerika Serikat, mengalahkan kehebatan tentara dari negara Adi Daya itu, hingga mundur menarik diri dan pulang dalam keadaan tertunduk lesu dari Afganistan, rasanya sesuatu yang mustahil.
Amerika Mundur, Taliban Afganistan Menang! Kejadian ini tentunya menimbulkan banyak pertanyaan dan praduga, sebab semuanya pasti sudah tahu bahwa negara penyandang label "Polisi Dunia" ini, bukanlah negara yang memiliki kekuatan sembarangan di mata dunia.
Apakah betul, Taliban Afganistan menang telak melawan tentara Amerika Serikat?
Sebenarnya apa yang menyebabkan mundurnya militer AS ini?
Rasanya, berat sekali jika harus mengganggap bahwa Taliban Afganistan lebih hebat dibanding tentara Amerika yang sudah terkenal profesional, lebih terdidik, memiliki persenjataan yang sangat canggih dan memiliki organisasi militer raksasa yang kuat di bawah pengelolaan negara yang sudah sangat maju sekali.
Kita melihat kemajuan Amerika Serikat di bidang militernya, sejak dulu telah menyebabkan begitu banyak negara di dunia termasuk Indonesia belajar dan menyekolahkan kader-kader militernya untuk menimba ilmu di negeri Paman Sam itu, hal ini sudah jelas menunjukan bahwa militer Amerika Serikat memiliki kehebatan yang luar biasa di mata dunia Internasional.
Nah, mundurnya tentara Amerika Serikat dari bumi Afganistan sepertinya bukanlah suatu kekalahan. Melainkan lebih disebabkan oleh adanya pengaruh faktor politik maupun ekonomi yang mengharuskan Amerika Serikat hengkang pergi dan berhenti menguasai negara Mullah ini, meskipun sudah sejak puluhan tahun yang lalu kekuatannya bercokol, mereka harus rela pergi meninggalkannya. Yah, mungkin demi keamanan.
Salah satu penyebabnya bisa berupa memudarnya dukungan negara-negara kuat di dunia terhadap Amerika Serikat, akibat terlalu banyaknya ikut campur urusan negara lain, sehingga timbul konflik intern dan ekstern yang berkepanjangan dengan banyak negara di dunia.
Bisa juga, pengaruh perang dagang yang saat ini gencar dilakukan negara "tirai bambu" China yang bersama sekutunya terus merangsek radikal menguasai berbagai negara di belahan dunia ini.
Kita bisa melihat, begitu banyak negara yang telah di kuasai oleh China melalui kerjasama ekonomi-perdagangan. Taliban Afganistan telah berhasil membangun kerjasama perdagangan dengan negara tirai bambu ini, yang di manfaatkan untuk mendukung kemerdekaannya, terlepas dari cengkeraman kekuatan asing Amerika Serikat dan sekutunya.