Menulis skripsi menjadi sesuatu yang diwajibkan oleh semua perguruan tinggi, yang diberlakukan bagi setiap mahasiswa semester akhir untuk meraih gelar kesarjanaannya.
Sesuatu yang tidak bisa di pungkiri dan tidak bisa di hindari pula karena memang sistem pendidikan nasional pada jenjang strata satu, telah menjadikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat kelulusan.
Semua mahasiswa akhir di tuntut agar melakukan penelitian dahulu sebaik-baiknya terkait bidang keilmuan yang di tekuninya.
Mengenal teknik pengumpulan data dalam membuat skripsi ini sangatlah penting untuk diketahui oleh setiap mahasiswa, jangan sampai melangkah mulai mengajukan usulan penelitian kepada dosen walinya dan ingin membuat skripsi tapi tidak tahu sama sekali metode yang seharusnya dipakai untuk mengumpulkan data yang akan di olahnya.
Wah jika tidak tahu bahaya sekali, nanti he he... di marahin sama dosennya! kalau memang selaku mahasiswa tidak tahu menahu cara pengumpulan data yang akan dilakukan ketika melakukan penelitian.
Skripsi biasanya dibuat dalam pengawasan, bimbingan dan arahan dari dosen yang telah ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi, jika sudah selesai lantas di sidangkan di program studinya masing-masing dan di uji oleh dosen yang memiliki kompetensi keilmuan di bidangnya.
Tentu, untuk bisa melakukan pendaftaran sidang setiap mahasiswa harus selesai dahulu semua mata kuliah yang di sajikan dan semua keterkaitan administrasi di campusnya, baik administrasi keuangan maupun administrasi akademiknya.
Nah, untuk metode pengumpulan data sebuah penelitian dapat dilakukan teknik-teknik seperti ini :
1. Melakukan Observasi
Teknik Observasi seperti ini digunakan dalam kerangka mendapatkan data tentang gambaran secara terperinci mengenai kondisi objektif dari lokasi penelitian.