Rapid test antigen SARS-CoV-2, menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk di simak karena pada saat ini begitu gencar dilakukan di berbagai daerah oleh dinas-dinas kesehatan pada wilayahnya masing-masing sebagai upaya preventif pencegahan terhadap menjalarnya mata rantai virus Covid-19.
Banyak orang yang telah mengalami secara langsung Rapid test antigen SARS-CoV-2, dari mulai pejabat tinggi, artis dan aktor, pejabat daerah, pengusaha, pegawai negeri maupun swasta, keamanan dan masyarakat biasa, bahkan tidak sedikit yang telah mengalaminya secara berulang-ulang sampai 3 kali dalam kurun waktu yang berbeda dan mungkin banyak juga yang mengalami lebih banyak lagi.
Kamipun tidak terlewatkan mendapat bagian menjadi peserta rapid test, suatu hari dapat mengalami secara langsung Rapid Test Antigen SARS-CoV-2 di tempat bekerja, dimana semua pegawai diharuskan untuk melaksanakan Swab Test untuk mengetahui terkena atau tidaknya oleh Virus Corona.
Gambar 2: Test Antigent oleh petugas kesehatan (Dokpri)
Pada hari itu semua pegawai berdatangan secara berurutan karena oleh panitia telah diberikan nomor urut berupa karcis dan melakukan antri menunggu giliran untuk di Test Swab Antigen, terlihat tim kesehatan lengkap dengan atribut satgas covid 19 sudah duduk melakukan tugasnya masing-masing, dimana terdapat dua kelompok yang masing-masing regu beranggotakan 3-4 orang tenaga medis, dua orang dokter spesialis swab, teknisi, sopir dan mobil ambulan.Kelompok (tim) kesehatan satu terdiri dari beberapa orang yang bertugas melakukan wawancara dan menuliskan data peserta (pasien) Swab Antigen, lalu setelah data lengkap diserahkan ke tim 2 yang terdiri dari 3-4 orang petugas medis yang secara khusus melakukan analisa data dan hasil Swab setiap pasien yang telah selesai.
Gambar 3: Wawancara dan pendataan oleh petugas (Dokpri)
Apa keluhan atau rasa sakit yang saat ini sedang dirasakan?
Apakah pernah berinteraksi dengan orang yang terkena Covid 19?
Apakah ada anggota keluarga atau warga di lingkungan sekitar anda yang terinfeksi Covid 19?
Apakah ada rasa sesak nafas, demam, batuk, pilek, kaku dibagian kuduk, diare, badan lemah atau yang lainnya?
Apakah beberapa hari kebelakang telah melaksanakan perjalanan jauh, semisal habis pulang dari luar kota atau luar negeri?