Lihat ke Halaman Asli

Anton 99

TERVERIFIKASI

Lecturer at the University of Garut

Daun Hijau yang Hilang dari Pohonnya

Diperbarui: 28 Juli 2021   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar : Dokumen Pribadi

Oh pohon... kau begitu tinggi menjulang menusuk langit yang biru Badan mu kokoh besar membuat semua mata tertegun Ranting mu yang liat nan kuat bercabang dengan liar Menambah gagahnya sosok hebat mu

Tapi...! daun hijau mu hilang entah kemana. 

Dulu, daun mu hijau nan subur Menghiasi badan mu yang kuat, kokoh dan rimbun

Kemanakah daun yang indah itu?

Dulu, ranting mu dipenuhi daun segar nan indah Kini ranting engkau tak berhias lagi, aku kecewa Karena kamu tempat aku berteduh.

Dahulu, saat kau tumbuh subur berkembang Aku nyaman dibawah mu untuk berteduh Aku bangga saat kau tumbuh menjulang tinggi Aku kagum saat melihat mu dari kejauhan 

Kini aku muak! berteduh dibawah mu Saat panas kepanasan, saat hujan kehujanan Daun hijau mu yang hilang telah membuatku tak tentram 

Kemanakah aku harus pergi Agar hidup ini aman dan nyaman Merasakan kesejukan yang terlindung dalam ketenangan 

Kadang terpikir untuk meninggalkan mu, tapi... Kaulah satu-satunya pohonku Tempat berlindung Tempat berteduh Tempat Menikmati indahnya hidup ini 

Aku bingung, kenapa pohon mu yang kokoh nan tinggi Ranting mu yang kuat bercabang Tapi daun hijau mu hilang tak karuan

Aku pasrah, aku bukanlah siapa-siapa Aku hanyalah manusia biasa yang berteduh dibawah naungan mu Aku hanya mampu berteriak, meminta dan memohon

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline