Tanaman yang satu ini memiliki keajaiban yang luarbiasa bagi manusia dengan manfaat serta khasiyat alami yang dimilikinya dari mulai daunnya, tangkai, akar dan tempat dimana pohon ini tumbuh dengan baik.
Pohon Bidara tidak hanya dikenal di Indonesia saja, pada beberapa negara di dunia juga telah mengenal keberadaan pohon yang satu ini karena dapat tumbuh meskipun di daerah tandus sekalipun, pohon ini ada dan tumbuh di berbagai negara dengan nama yang berbeda sesuai daerahnya.
Tanaman Bidara menurut cerita di duga berasal dari wilayah Asia tengah termasuk pula Asia tenggara seperti Indonesia.
Dalam bahasa Inggris Bidara dikenal dengan nama 'Dom', di Prancis disebut dengan nama 'Paliure', di Nigeria dikenal dengan nama 'Kuma', di daratan Arab tanaman ini dikenal dengan nama 'nabka' atau 'sidr', sedangkan di Indonesia disebut dengan 'Bidara' atau 'widara'.
Tanaman ini telah diakui secara ilmiah memiliki beragam khasiat dari mulai daun, buahnya, batangnya, akarnya dan seluruh kandungan yang ada pada tanaman ini. Manfaat pohon Bidara ini, diantaranya ntuk membersihkan kotoran, bahan baku sabun, dipercaya pula dapat menguatkan rambut serta masih banyak lagi kegunaan lainnya.
Pada zaman Rasulullah SAW., pohon Bidara sudah sangat dikenal sebagai tanaman yang berkhasiat dan banyak digunakan untuk berbagai keperluan, bahkan tanaman berduri ini banyak disebutkan dalam hadits maupun Al-Qur'an.
Manfaat daun Bidara (widara) juga diyakini dan dipercayai ampuh dalam mengobati orang yang sedang terkena gangguan sihir, jin dan bermacam jenis guna-guna lainnya.
Orang yang terkena gangguan jin, sihir maupun guna-guna biasanya memiliki ciri-ciri suka melamun dan lebih banyak berdiam diri, tatapan matanya kosong, mudah marah, sering menangis tanpa sebab, berbicara sendiri dan lain sebagainya.
Pohon Bidara di yakini oleh umat islam sebagai tanaman berkhasiat yang mengandung berkah, sarana penyembuhan dan pohon syurga.
Biasanya Bidara ini sering kali dipakai untuk membersihkan (memandikan) jenazah orang yang telah meninggal dunia sebagai pengganti sabun, mereka menggunakan daun Bidara yang dicampur air kapur untuk membersihkan jenazah itu sebelum mengkafaninya.
Ternyata yang dahulu oleh bangsa kita hanya diketahui sebatas untuk memandikan jenazah (karena dahulu belum ada sabun pembersih) kini telah diketahui lebih banyak lagi manfaat bagi orang yang masih hidup dari kandungan tanaman pohon Bidara ini.