Oleh: Dr. dr. Muh. Nasir Ruki Al Bugisy, S.Si, M.Kes, Apt, Sp.GK, FIHFAC, CAHR, CELM, COCM
Terjadinya proses penuaan yang mengalami percepatan tidak lagi bergandengan dengan pertambahan umur secara kronologis. Atau dengan kata lain, salah satu fenomena yang terjadi secara unik pada dewasa ini adalah dijumpai banyak individu yang telah mengalami proses penuaan dini sebelum waktunya.
Perubahan lingkungan yang terjadi secara global, polusi udara yang meningkat, serta menipisnya lapisan ozon yang menyebabkan radiasi sinar matahari yang langsung mengena pada kulit manusia. Hal ini diduga merupakan penyebab terjadi percepatan degenerasi sel yang pada gilirannya akan terjadinya penuaan dini.
Penuaan dini adalah proses penuaan yang lebih cepat dari waktunya. Penuaan dini bisa terjadi pada siapa saja. Apakah proses penuaan dini juga terjadi pada diri kita? Cobalah berdiri di depan cermin. Mungkin ada helai rambut Anda yang mulai memutih, kerutan muncul di kulit wajah atau pun lingkar pinggang yang bertambah besar. Lalu apa sebenarnya yang terjadi pada saat kita mulai mengalami proses penuaan? Grafik pertumbuhan sudah memasuki fase deklinasi sehingga beberapa bagian sel tubuh tak lagi mengalami pembaruan seperti usia sebelumnya.
Kita ambil kulit sebagai contoh. Ketika remaja, jaringan kulit yang menua bisa berganti cepat dengan yang baru. Namun, saat menginjak usia tiga puluhan, pergantian jaringan kulit mulai melambat sehingga kelenturan kulit mulai menurun. Peningkatan intensitas radiasi akibat lamanya beraktivitas di bawah terik sinar matahari secara langsung pun menentukan seberapa parah kerusakan yang akan terjadi pada kulit wajah atau tubuh.
Proses degeneratif terjadi lebih cepat pada kulit yang terlalu sering terpapar sinar ultraviolet. Penuaan pada kulit biasanya mulai terlihat ketika memasuki usia dewasa sekitar usia 30-an.
Tanda-tanda penuaan dini yang paling banyak terlihat bukanlah garis halus atau kerutan, melainkan kulit yang kusam. Wanita dengan keriput dan warna kulit tidak meratakan terlihat lebih tua enam tahun dari usia sebenarnya.
Di Indonesia sendiri, wanita lebih mementingkan kulit yang hanya terlihat putih tanpa memperhatikan kesehatannya. Padahal kulit yang putih tidak selalu sehat. Indikator kulit sehat biasanya terlihat dari kulit yang cerah tanpa noda dengan rona kemerahan alami.
Itulah contoh penuaan dini pada tubuh kita. Penyebab penuaan dini meliputi faktor keturunan, kejiwaan, kesehatan, dan daya tahan tubuh. Selain hal tersebut, penuaan dini juga dipicu oleh adanya perubahan hormonal dan tingkat stres yang dialami seseorang.
Pengaruh paparan sinar matahari, radikal bebas, merokok, mengonsumsi minuman alkohol berlebihan, pola makan yang buruk dan posisi tidur juga berpengaruh pada penuaan dini. Tidak dapat dihindari lagi, proses penuaan akan terjadi pada setiap orang. Proses penuaan menyangkut penurunan fungsi organ-organ dalam termasuk paru dan jantung.
Bertambah umur berarti bertambah lama pula masa kerja paru, jantung, dan pembuluh-pembuluh darahnya. Hal ini menyebabkan kekakuan dan elastisitas menurun. Terlebih bagi para perokok atau para pekerja tempat-tempat yang udaranya terkena polusi akan terjadi pembengkakan (emphysema).