Lihat ke Halaman Asli

Anti Agustina

Npm 2013034034

Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Perekonomian

Diperbarui: 20 Desember 2020   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang Dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu geologis (jutaan) dan historis (lebih kecil). Perubahan iklims secara harfiah adalah iklim yang berubah akibat suhu global rata - rata meningkat .Keadaan ini Haruslah diwaspadai karena dampak nya sangat besar terhadap kelangsungan hidup manusia dalam berbagai kelangsungan hidup manusia dalam berbagai aspek, Perubahan iklim yang terjadi tentulah memiliki sebab salah satu nya adalah pemanasan global, akibat adanya pemanasan global tersebut tentunya memberikan dampak negatif pada aktifitas kehidupan masyarakat , dampak negatif tersebut membawa dampak berkelanjutan dalam pola kehidupan masyarakat, dalam pemenuha kebutuhan hidup .  

     Oleh sebab itu perubahan iklim termasuk dalam fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia  , Perubahan iklim akan meningkatkan kemungkinan ketidakstabilan iklim yang jauh Lebih luas . Perubahan iklim seringkali disalah -artikan sebagai variasi iklim yang Kadang - Kadang terjadi dengan gejala yang agak ekstrem. Perubahan iklim yang dicirikan oleh pengingakatan suhu udara dan perubahan besaran dan distribusi curah hujan juga memberi dampak yang luas dalam banyak segi kehidupan manusia diperkirakan akan terus memburuk jika emisi GRK tidak dapat dikurangi dan distabilkan  .

     Perubahan iklim itu  Berakibat ekstrim kompleks , Akibatnya yaitu , Berkurangnya produksi tanaman pertanian oleh kejadian kekeringan dan banjir , Meningkatnya kerusakan bangunan oleh pergeseran batuan , Penurunan sumber daya air secara kualitatif maupun kuantitatif ,Meningkatnya risiko kebakaran hutan,Meningkatnya risiko kehidupan manusia, penyakit infeksi,Meningkatnya erosi pantai dan kerusakan bangunan dan infrastruktur pantai,Meningkatnya kerusakan ekosistem pantaiseperti terumbu karang dan mangrove, Menurunnya potensi pembangkit listrik tenaga di daerah rawan kekeringan, Meningkatnya kejadian kekeringan dan kebanjiran , Meningkatnya kerusakan infrastruktur. Berbagai indikator perubahan iklim yaitu naiknya permukaan  air laut, banjir , dan kekeringan Disebabkan dari adanya perubahan iklim tersebut. Di Indonesia perubahan iklim mempengaruhi kerentanan perekonomian.

    Naik Nya permukaan laut setinggi satu meter bisa sangat menganggu masyarakat Di pesisir pantai bahkan dapat menimbulkan masalah besar. Di Indonesia penelitian menunjukan bahwa kenaikan permukaan air laut setinggi 6p cm akaan berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup jutaan penduduk yang ada Di pesisir . Panjang garis pantai Indonesia lebih dari 80.000 KM memiliki konsentrasi penduduk dan kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang tinggi , termasuk kota pantai dan pelabuhan daerah pesisir biasanya masyarakat memanfaatkanya untuk pariwisata sehingga dari sanalah masyarakat juga bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi .  Laporan bappedag /KMNLH Tahun 1999 menyebutkan bahwa akibat pemanasan global tahun 1990-2100 yang menyebabkan kenaikan muka air laut diprediksi sebesar 5-10 Mm /Tahun atau rata rata 6/Mm/Tahun . Kenaikan  Air laut menyebabkan abrasi pantai , meningkatkan risiko banjir , hilangnya struktur pantai alami maupun buatan dan terganggunya ekologi pantai. Pemanasan global kemungkinan besar berdampak pada kenaikan curah hujan . Jika dianalisis beberapa puluh tahun terkahir curah hujan yang terjadi berfrekuensi hampir 2 kali lipat lebih sering dari 100 tahun sebelumnya. Kadar air udara tergantung suhu, suhu mengatur seberapa banyak air yang bisa menguap ,   semakin tinggi suhu semakin banyak air yang menguap dan potensi turunnya hujan deras semakin besar yang nantinya akan menyebabkan banjir .  

     Saat ini banjir merupakan masalah yang menjadi perhatian utama di banyak wilayah negara. Curah hujan yang tinggi akan langsung berpengaruh terhadap meluasnya daerah genangan air Di dataran rendah, sehingga dapat menghambat pertumbuhan perekonomian seperti tempat- tempat  usaha mall, ruko - ruko dan tempat usaha lainnya yang ditutup karena daerah yang terkena banjir. Dampak banjir juga dapat menyebabkan kerusakan lahan , dimana sektor perkebunan merupakan sumber mata pencaharian yang dapat mengganggu perekonomian penduduk.

      Sebaliknya kekeringan juga dapat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat . Lahan yang kering dapat menjadi masalah yang lebih besar bagi banyak negara. Penelitian  yang dilakukan di Indonesia untuk mengetahui kenaikan Co2 dan efeknya pada tiga daerah aliran sungai(DAS) yang padat penduduk dan merupakan penghasil pangan strategis. Suhu udara uang meningkat secara langsung akan mempengaruhi produksi padi dan jagung dan makanan pokok penduduk Indonesia lainnya .

      Dari berbagai indikator perubahan iklim diatas akhirnya dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim mempunyai implikasi terhadap aktifitas ekonomi suatu daerah , suatu wilayah , bahkan seluruh dunia ikut berpengaruh baik dampak yang dirasakan secara langsung maupun tidak langsung . Aktifitas manusia itu sendiri yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Yang dapat dilakukan manusia adalah dengan mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkan pemanasan global semakin besar , agar perubahan iklim yang terjadi tidak terlalu Estrem dan menyebabkan turunnya  perekonomian masyarakat Di daerah pesisir maupun di daerah lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline