Lihat ke Halaman Asli

SRI ANTINI

Mahasiswi Fak. Ekonomi, Universitas Pamulang

Mata Air dan Air Mata di Dalam Gelapnya Kehidupan

Diperbarui: 16 Juli 2021   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingin sekali ku basuh air matamu

Biar luka kian mengering

Agar kau bisa melukis eloknya pelangi didalam birunya mata air

Tanpa adanya air mata lagi

Dan aku ingin menelan air matamu

Biarlah kehausan rindu kian terlimpas tanpa batas

Kini dapat kucium

Harumnya tubuhmu yang  mulai lelah

Dan masih ku coba untuk meraba

Palung hati yang pernah  hilang dibalik bayangan riuh

Tawa kemarin malam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline