Ingin sekali ku basuh air matamu
Biar luka kian mengering
Agar kau bisa melukis eloknya pelangi didalam birunya mata air
Tanpa adanya air mata lagi
Dan aku ingin menelan air matamu
Biarlah kehausan rindu kian terlimpas tanpa batas
Kini dapat kucium
Harumnya tubuhmu yang mulai lelah
Dan masih ku coba untuk meraba
Palung hati yang pernah hilang dibalik bayangan riuh
Tawa kemarin malam