mahasiswa dari Universitas Negeri Malang kepada SMK Negeri 2 Malang, disertai dengan pengenalan lingkungan sekolah oleh pihak sekolah. Acara tersebut kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan pengarahan dari guru pamong, yang mencakup penentuan mata pelajaran, penyerahan kepada guru pembimbing mata pelajaran yang akan diampu oleh mahasiswa, penentuan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dalam pengajaran, penentuan kelas, dan arahan terkait proses pembelajaran. Jadwal mengajar oleh mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) ditentukan dan dibagi oleh guru pamong, Penulis yakni Anting Febrina Cattleya Putri mendapatkan tugas untuk mengampu kelas XI TKJ 2, XI AKC 1, dan XI AKC 2 yang dijadwalkan pada hari Senin, Selasa, Rabu, dan Jumat. Selain kelas reguler, mahasiswa praktikan juga mendapat kelas mata pelajaran peminatan yaitu Conversation yang diadakan setiap hari Jumat setelah kelas reguler. Ibu Yevi Novita, S.Pd selaku guru pamong memberikan ATP atau alur pembelajaran sekaligus memberikan penjelasan terkait hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memasuki kelas dan ketika mengondisikan siswa di dalam kelas.
Pekan pertama pelaksanaan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 2 Malang diawali dengan persiapan dan pematangan terkait proses belajar dan mengajar. Proses menyusun Modul Ajar (MA) sebagai persiapan pembelajaran dan melakukan observasi pada setiap kelas yang akan diampu dilakukan sesuai dengan arahan guru pamong. Hasil penyusunan bahan ajar terlebih dulu dikonsultasikan kepada Ibu Yevi Novita, S.Pd selaku guru pamong dan pengampu mata pelajaran Bahasa Inggris.
Pertemuan pertama resmi dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2023 secara luring di kelas XI AKC 1 dengan peserta didik.. Pada pertemuan tersebut dilaksanakan agenda pengenalan dan pembelajaran materi Sympathy and Appreciation, sesuai dengan modul ajar yang telah disusun sebelumnya. Alur kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan satu mahasiswa praktikan sebagai guru utama yang akan menyampaikan materi dan bertanggung jawab atas penilaian Bahasa Inggris kelas XI AKC 1, dan dua mahasiswa praktikan lainnya akan menjadi observer jalannya kegiatan pembelajaran. Pertemuan pertama berfokus pada pengenalan materi sehingga penilaian yang dilakukan hanya penilaian awal dan penilaian proses. Materi Sympathy and Appreciation dijadwalkan 4 jam pelajaran atau dua kali pertemuan, yaitu pada hari Senin, 28 Agustus jam ke 9-10 dan hari Jumat tanggal 1 September pada jam ke 2-3. Pada pertemuan kedua dilakukan penilaian berbicara (speaking) berupa mini roleplay dengan menyusun dialog sederhana yang berisi ungkapan Sympathy and Appreciation. Materi ini menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Problem Based learning yang menekankan pembelajaran secara berkelompok.
Materi selanjutnya adalah Opinion, Agreeement and Disagreement yang dijadwalkan selama 8 jam pelajaran atau 4 kali pertemuan. Pada mater ini, penulis berkesempatan untuk mengampu kelas XI AKC 2 dengan jadwal hari Senin pada jam 2-3 dan hari Selasa pada jam 1-2. Seperti materi sebelumnya, pada materi Opinion, Agreement and Disagreement, praktikan diwajibkan untuk menyusun modul ajar terlebih dahulu, lalu mendiskusikannya dengan guru pamong dan rekan praktikan AM Bahasa Inggris lainnya. Pertemuan pertama dan kedua bertujuan untuk membentuk konsep dasar dan analisis materi Opinion, Agreement and Disagreement menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran Problem Based Learning. Pertemuan ketiga dan keempat menjadi penilaian peserta didik berupa penilaian mendengar (listening) dan berbicara (speaking) menggunakan metode mini-debate. Pada materi Opinion, Agreement and Disagreement penulis juga berkesempatan untuk mengadakan kegiatan remedial dan pengayaan menggunakan metode audio listening, sebagai tambahan dan perbaikan nilai bagi peserta didik.
Materi selanjutnya yaitu Report and Explanation Text. Pada materi ini penulis mengampu kelas XI TKJ 2. Materi Report and Explanation Text dijadwalkan untuk 12 jam pelajaran atau 6 kali pertemuan, dengan pembagian 3 kali pertemuan untuk Report Text dan 3 kali pertemuan untuk Explanation Text. Materi Report and Explanation Text menggunakan pendekatan Genre Based Approach dengan model pembelajaran Cooperative Learning. Penulis menggunakan pendekatan Genre Based Approach karena sesuai dengan materi yang akan diajarkan yaitu teks Bahasa Inggris. Penulis juga menyusun modul ajar dan mendiskusikannya dengan guru pamong dan rekan praktikan AM Bahasa Inggris. Pada materi ini, penulis berkesampatan untuk mengadakan lesson study atau penilaian kinerja praktikan AM dalam kegiatan akademik bersama guru pamong dan dosen pembimbing.
Selain mengampu kelas reguler, praktikan AM juga mengampu kelas mata pelajaran peminatan yaitu Conversation pre-intermediate level kelas C pada hari Jumat setelah kegiatan pembelajaran kelas reguler. Pada kelas peminatan, praktikan AM juga menyusun modul ajar dengan materi Numbers, Family and Relatives, dan Expressing Opinion, Agreement, and Disagreement. Praktikan AM juga diberi kesempatan untuk menjadi guru pengganti pada kelas peminatan TOEIC dan kelas peminatan Conversation level Intermediate apabila guru pengampu berhalangan hadir.
Praktikan AM Bahasa Inggris juga turut serta dalam kegiatan Penilaian Tengah Semeter dan Penilaian Akhir Semester. Saat kegiatan Penilaian Tengah Semeter (PTS) penulis menjadi pembimbing kelas XI AKC 2 yang bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan penilaian untuk proyek tengah semester berupa presentasi proyek minuman herbal menggunakan teks prosedur.
Kegiatan Penilaian Akhir Semester atau PAS, penulis berkesempatan untuk mengampu kelas XI TKJ 2 dan bertanggung jawab untuk memberi bimbingan dan penilaian proyek akhir semester berupa video Explanation Text dengan tema Web Design. Selain mengampu kelas XI, praktikan AM Bahasa Inggris juga menjadi pengampu kelas X dalam program literasi Bahasa Inggris Extensive Reading. Penulis berkesempatan menjadi penanggung jawab kelas X Kuliner 1, X Kuliner 4, dan X AKC 3. Program ini dilaksanakan setiap minggu untuk membantu peserta didik meningkatkan literasi Bahasa Inggris melalui website ER-Central. SMKN 2 Malang memiliki antusiasme yang tinggi untuk meningkatkan minat literasi para siswanya. Salah satunya seperti yang telah disebutkan tadi yaitu ada program Extensive Reading yang sejatinya program hasil kerja sama dengan Universitas Negeri Malang. Hal menarik dari adanya program ini adalah, siswa dikenalkan dengan teks bahasa Inggris melalui teknologi, yaitu website ER-Central.
ER-Central, sebuah platform pendidikan yang inovatif, dirancang untuk melibatkan siswa dalam pengalaman belajar yang dinamis. Dengan repositori e-book, pelajaran interaktif, dan sumber daya multimedia yang luas, ER-Central menyediakan alat serbaguna bagi para pendidik untuk meningkatkan kemampuan literasi. Siswa dapat menjelajahi beragam teks, mulai dari literatur tradisional hingga konten digital kontemporer, sehingga mendorong pendekatan yang komprehensif terhadap literasi.
Salah satu kekuatan utama ER-Central terletak pada kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran individu. Platform ini menawarkan jalur pembelajaran yang dipersonalisasi, yang memungkinkan siswa untuk maju dengan kecepatan mereka sendiri. Fitur adaptif dalam ER-Central menilai tingkat literasi siswa dan menyediakan konten yang disesuaikan, memastikan bahwa setiap siswa menerima dukungan yang ditargetkan. Kemampuan beradaptasi ini sangat bermanfaat dalam menangani beragam kemampuan literasi yang ada di kelas mana pun.
ER-Central melampaui instruksi literasi tradisional dengan menanamkan unsur kesenangan ke dalam proses pembelajaran. Melalui elemen interaktif, tantangan gamifikasi, dan konten yang kaya akan multimedia, ER-Central menarik minat dan antusiasme siswa. Dengan menjadikan literasi sebagai kegiatan yang menarik dan menyenangkan, ER-Central memainkan peran penting dalam menumbuhkan kecintaan seumur hidup untuk membaca dan menulis.