Lihat ke Halaman Asli

Wajah Baru Rupiah, Semangat Baru Masyarakat Indonesia

Diperbarui: 20 Desember 2016   18:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Rupiah hadir dengan wajah baru. Dengan gambar pahlawan dan warna yang berbeda disetiap pecahannya. Tampilan baru rupiah ini tak kalah model dengan mata uang negara lain.

Pendapat dan komentar masyarakat berbeda-beda mengenai wajah baru rupiah. Ada yang mengatakan uang baru TE 2016 tidak kalah kerennya dengan dolar, bahkan hampir sama. Bahkan ketika saya berada dipasar tradisional, masyarakat berpendapat uang rupiah tahun emisi 2016  tersebut seperti mainan, tapi bagus dan menarik. Menarik, keren, dan kekinian mungkin tiga kata inilah yang bisa mewakili tampilan wajah baru rupiah kita.

Presiden Joko Widodo dalam pidatonya saat lounching uang rupiah tahun emisi 2016 juga menyarankan agar kita tetap dan terus cinta rupiah. Tampilan yang baru dan kece rupiah tak ayal akan menjadikan masyarakat semakin semangat dan semakin cinta rupiah.

Pelaksanaan launcing peresmian dan pengedaran uang rupiah tahun emisi 2016 dilaksanakan tepat jam 9 pagi, 19 Desember 2016 di kantor pusat Bank Indonesia Jakarta. Launcingnya rupiah tahun emisi 2016 secara serentak juga diikuti oleh seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia diseluruh wilayah.

Salah satunya di kota tercinta Jember. Kantor perwakilan wilayah Bank Indonesia Jember  juga megikuti launcingnya wajah baru rupiah secara live. Dipimpin oleh Kepala BI Jember bapak Ahmad Bunyamin dengan dihadiri oleh perwakilan beberapa bank, mahasiswa, GenBI, dan wartawan.

Wajah baru yang kece dari rupiah benar-benar seakan menjadi gubrakan dan semangat baru bagi masyarakat untuk terus cinta rupiah mata uang asli Indonesia. Indonesia berkembang, memberi perubahan baru dan semangat selalu cinta tanah air.

Perkembangan Indonesia tak hanya peran pemerintah, masyarakat juga memiliki andil untuk menjadikan Indonesia negara yang makmur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline