Tau ga sih kalian tentang Waerebo? Pasti gak asing lagi kan. Waerebo merupakan salah satu desa terpencil yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Desa Waerebo memiliki ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut sehingga wisatawan kerap menyebut negeri di atas awan. Jalur untuk sampai desa Waerebo harus mendaki melewati hutan selama 3 jam.
Di desa Waerebo terdapat 7 rumah utama atau yang disebut Mbaru Niang. Rumah Mbaru Niang dibangun dengan pondasi kayu dan beratap jerami. Satu Rumah Mbaru Niang dapat dihuni oleh 8 kepala keluarga.
Desa Waerebo dihuni oleh 44 kepala keluarga dimana keperluan masyarakat desa mayoritas berasal dari sumber daya alam. Penduduk Waerebo memiliki mata pencaharian sebagai petani seperti kopi, cengkeh dan umbi - umbian.
Nah sekilas sudah tau kan gengs tentang waerebo !
Tapi kalian pernah berfikir ga sih. Bagaimana anak - anak di Waerebo bersekolah , padahal jarak rumah dari sekolah sangat jauh. Ternyata anak - anak di Waerebo bersekolah lo gengs.
Mereka belajar di tempat belajar yang berada di salah satu mbaru niang tersebut. buku yang mereka dapatkan bisa dari pembelian atau pemberian wisatawan yang berwisata di desa tersebut. Guru mereka adalah anak keturunan warga Waerebo yang telah menempuh pendidikan di luar desa tersebut.
Dari segi ekonomi udah, pendidikan udah, nah sekarang dari adat istiadat atau tradisi nih gengs. Pasti kalian kepo adat apa saja yang terdapat di desa Waerebo
Penti merupakan adat di desa Waerebo yang bermakna sebagai ungkapan rasa syukur pada masyarakat Waerebo. Ucapan rasa syukur terhadap pemberian hasil bumi di setiap tahun.
Tahapan upacara Pent :
Tamu akan berkumpul di depan Rumah Gedang atau rumah utama mereka.