Lihat ke Halaman Asli

Sistem garis keturunan pada suku Lampung

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia, bakal gak ada habisnya deh kalo nge-bahas Negara yang satu ini. Negara yang punya banyak banget suku bangsa dengan adat istiadat dan kebudayaan yang semuanya serba unik dan menarik. Mulai dari tari daerah, mitos, makanan daerah dan kebudayaan yang serba unik yang udah diatur dan ditetapkan oleh ketua suku atau sesepuh mereka. Sampai ke garis keturunan pun dibahas sama setiap suku, subhanallah keren banget ya Indonesia.

Baiklah, hal yang bakal kita bahas diartikel ini adalah tentang garis keturunan yang dianut oleh suku Lampung, yang dulu pernah saya pelajari waktu saya masih duduk di SD. Yang saya tahu ada dua jenis dalam menentukan garis keturunan yaitu matrilineal dan patrilineal. Tapi yang dianut oleh suku Lampung sendiri adalah Patrilineal. Apa garis keturunan patrilineal ?

Patrilineal itu mempunyai nama lain Patriarkat (patriarki) yang merupakan serapan dari bahasa Yunani yang berasal dari kata Pater yang artinya adalah ayah. Dan archein yang berarti memerintah. Jadi, patriarkat memiliki arti kekuasaan berada di tangan ayah atau pihak laki-laki.

Kalau kata patrilineal itu sendiri sih sebenarnya berasal dari bahasa latin, yaitu Pater yang artinya ayah, dan linea yang artinya garis. Maksudnya bukan ayah garis tapi garis keturunan yang megikuti garis keturunan dari pihak ayah. Atau singkatnya patrilineal adalah adat yang digunakan suatu suku yang mengatur alur keturunan yang berasal dari pihak laki-laki (ayah).

Dan kerennya lagi, ternyataPatrilineal ini bukan hanyasuku Lampung yang menganut ajarannya, tapi hampir sebagian besar suku bangsa didunia menganut sistem garis keturunan Patrilineal ini. Keren ya garis keturunan patrilineal ini, sampai hampir sebagian besar suku bangsa didunia menerapkan sistem ini. Sekian

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline