Lihat ke Halaman Asli

Persamaan dan Perbedaan Filsafat Manusia Dengan Psikologi, Sosiologi, dan Antropologi

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia, sepertinya adalah objek kajian yang tidak ada habisnya untuk terus dikaji dan dipahami. Banyak sekali cabang ilmu yang mempelajari tentang manusia, baik dari dalam tentang sel sampai dengan sistem organ. Objek yang satu ini adalah urusannya biologi. Kalau yang meninjau hakikat manusia itu sendiri, jatahnya filsafat manusia. Kalau untuk urusan behaviour atau bagaimana manusia bertingkah laku itu urusannya psikologi.

Manusia itu makhluk sosial yang gak bisa hidup sendiri, kalau yang ini diserahkan kepada ilmu sosiologi yang terkenal sebagai anaknya August Comte ( bapaknya Psikologi yang juga tokoh positivisme). Dari hasil interaksi tersebut tumbuh aturan-aturan yang berubah menjadi norma, dari norma terus jadi budaya deh. Kalau yang ini punyanya Antropologi.

Kali ini saya mau membahas tentang perbedaan antara kesemua ilmu itu. Kecuali Biologi, karena biologi spesifikasinya bukan kemanusia, tapi lebih ke makhluk hidup. Kan yang hidup di dunia bukan hanya manusia. Oke langsung aja, apa sih perbedaan dan persamaan antara filsafat manusia, Psikologi, sosiologi, dan antropologi.

Langsung ke persamaannya ya. Kalau kita tinjau dari pemaparan diatass maka persamaan diantara kesemua ilmu itu adalah objek kajiannya. Yaitu sama-sama mengkaji tentang manusia. Kalau perbedaannya sendiri, tadi diatas juga sudah disebutkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline