Lihat ke Halaman Asli

Shetha dan Kado Ulang Tahun Ibu

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanggal 28 Oktober lalu Ibu saya berulang Tahun.  Ingin sekali rasanya bisa memberikan sesuatu yang bermakna untuk beliau. Mumpung sekarang saya sudah bekerja, saya bisa membeli sesuatu yang jadi kesukaan Ibu.

Saya bukanlah orang yang romantis, jarang memberi kejutan, termasuk dengan keluarga sendiri. Bahkan untuk memberi kado Ibu, saya merasa perlu untuk menelepon terlebih dahulu apa yang beliau inginkan (anak yang menyebalkan, bukan?)

Saya pikir karena domisili saya yang sangat jauh dari orang tua, saya akhirnya memutuskan untuk mengirimkan sesuatu yang menjadi ciri khas kota domisili saya sekarang. Empek-empek Palembang (kebetulan Ibu sangat suka), coklat Van Houten, dompet bermerk favoritnya biarpun tidak semahal aslinya (bisa dibunuh Bapak kalau saya menghabiskan ratusan bahkan jutaan rupiah hanya demi sebuah dompet yang belum tentu nilai isinya lebih besar dari harganya), juga Kamus Inggris-Indonesia tebal untuk Adik saya. Kebetulan Adik saya berulang tahun 3 hari setelah hari ulang tahun Ibu, dan memang Kamus itulah satu-satunya hal yang diinginkannya.

Sebelumnya dalam percakapan telepon, Ibu tidak meminta apa-apa. Beliau hanya menginginkan saya untuk hemat. Untuk menabung. Keluarga sedang dalam ekonomi sulit. Lagipula siapa tahu nanti ada keperluan mendadak. Dalam percakapan telepon itu juga, saya sempat berbicara dengan Adik paling bungsu. Masih SD, Shetha namanya.

Begini kira-kira potongan pembicaran kami;

Saya: "Halo Shetha, lagi ngapain?"

Shetha: "Lagi nonton tipi. Kak Titi kapan ke sini?"

Saya: "Mungkin tahun depan. O iya, bentar lagi kan ibuk ulang tahun, kamu ngasi kado apa?

Shetha: "Aku belum bisa ngasi. Aku ga punya uang. Aku ngasi ucapan selamet aja."

Saya: "Lho, emang ngasi kado harus punya uang dulu?"

Shetha: "Emang bisa kalo ga punya uang?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline