Lihat ke Halaman Asli

Susahnya Bila Dianggap Tahu Segalanya

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam keseharian aku hanyalah seorang ibu yang kebetulan dulu sempat ngajar kemudian berhenti dan sekarang bekerja pada sebuah koperasi di desaku,tetapi sehari-hari aku sering menjadi tumpuan keponakaanku dalam mencari jawaban atas pekerjan rumah alias PR nya di sekolah.

Kalau pelajarannya tidak terlalu berat macam Matematika dan IPA yang kebetulan sangat tidak aku kuasai, ya bisalah sedikit sedikit aku membantu ponakanku itu, atau misalnya dia tanya pelajaran bahasa inggris yang ringan ringan masih bisalah, tetapi apabila sudah menyangkut pertanyaan yang sulit maka terpaksalah aku korbankan pulsaku yang tidak banyak untuk tanya -  tanya pada Pak google, dan senyum ceria keponakankupun merekah karena aku dengan sukses bisa membantu dia mengerjakan PR.

Seperti baru-baru ini, mungkin karena dia beranggapan aku selalu bisa  memberi jawaban atas PR yang dia anggap sulit maka dia sodorkan PR yang lumayan banyak yaitu menyangkut tugas para menteri, tugas departemen keuangan,tugas wakil presiden dan ada beberapa pertanyaan sejenis pokoknya yang menyangkut kenegaraan , wah pusinglah aku apalagi ponakanku yang tinggal dan bersekolah di sebuah SD desa dimana buku-bukunya sangat tidak memadai, jadi sama sekali tidak punya acuan untuk menjawabnya, tak tahan melihat wajah sedih ponakanku itu,segera aku cek pulsa ternyata cukup maka meluncurlah aku ke berinternet ria untuk mencari jawaban bagi keponakanku, tak lama senyum kembali merekah saat semua tugas sekolahnya selesai, sambil menguap dia merapikan buku-bukunya, setelah menaruh kembali ke tempatnnya, tak lama sudah terdengar dengkuran halus, walah sudah pules dia...teringat aku saat dia mengucapkan terima kasih padaku tadi, dalam hati aku tersenyum seharusnya dia berterima kasih pada pak google...hehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline