Lihat ke Halaman Asli

Karma Masih dan Selalu Berlaku

Diperbarui: 28 Agustus 2017   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Karma

Jika tidak dalam waktu dekat ini, mungkin dalam waktu yang cukup lama nantinya dia akan merasakan seperti apa yang kamu rasakan. Yang menyakiti akan disakiti, yang menghianati pasti akan dikhianati, dan yang melukai akan dilukai.

Karma itu cerminan/gambaran dari suatu hal yang anda lakukan sendiri atau untuk orang lain.

Semua akan kembali padamu, yang menanam akan memanennya. Yang menanam baik dia akan memanen baik tapi begitu sebaliknya, yang menanan keburukan dia akan memanen keburukan itu sendiri  karena semua akan berbalik kepada diri sendiri. Ini karma, yang menhargai maka akan di hargai pula.

Karma tidak untuk permainan

Mereka yang menyakiti pasti akan merasakan disakiti juga. Kata adalah Do'a , barang siapa berkata baik, baik pula doanya tapi yang berkata tidak baik, kata itu  sendiri yang akan mendatanginya. "hati-hati kemakan omongan sendiri , guys". Mereka yang bermain dengan karma itu maka mereka sendiri akan menuainya.

Karma bisa kapan saja datang dan lebih kejan dari yang dilakukan

Karma pasti datang jika sudah waktunya, tak ada yang tahu tenang semua itu,bahkan dukun atau paranormal pun tak pernah tahu datangnya karma.

Tapi ingatlah karma yang datang itu biasanya lebih kejam dari yang dilakukannya, dan yakinlah  bahwa dia pasti akan mendapatkan balasan/ karma itu setimpal dengan perbuatannya atau bahkan lebih dari itu.

Karma itu berlaku untuk siapapundan dimanapun

Karma itu berlaku untuk siapapun, tidak ada pengecualian termasuk itu dia atau kamu. Karma tidak akan pernah lepas dan jauh dari orang-orang yang sedikit bersalah atau yang sudah fatal.

Karena karma datang untuk memberikan pembelajaran dan sebuah penyesalan agar meraka yang menyakiti tidak lagi sewenang-wenang menyakiti orang  lain dan menyadari dengan sendiri kesalahan yang dibuatnya.

Yakin penyesalan dan karma menjadi wakil hati yang tersakiti

Suatu saat nanti karma itu akan datang menghampiri seseorang yang menyakitimu, dia datang mewakili perasaanmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline