Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan di Indonesia Seperti ***sencored***

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Daripada membaca Artikel Pertengkaran Semprul yang terjadi Oleh Oknum-Oknum Terkenal kompasiana AKhir-Akhir ini lebih baik kita memikirkan ini dulu, hehe

1. Pendidikan PKN/Pancasila salah kalau lebih penekanan pada Sejarah dan Isi UU.

seharusnya Pendidikan PKN lebih mengutamakan moral seperti Pelajaran SD jaman dahulu, karena lebih bermakna daripada menghapal sejarahnya.

2. Pendidikan Sekolah Dasar terlalu Banyak Mata Pelajaran.

Siswa SD harusnya dierikan pendidikan Moral, Kemandirian, Penanaman Motivasi dan Pendidikan Karakter. Siswa SD diberikan didikan bagaimana menjadi seorang yang Berakhlak mulia mempunyai tanggung jawab, dan lain-lain. Tidak perlu banyak kentut pendidikannya cukup diajari Bagaimana menjaga Kedisiplinan, Persahabatan, kebersamaan, Agama dan sebagainya.

Pendidikan yang terlalu banyak Pelajaran belum Siap mereka terima karena masa kecil mereka akan terenggut.

3. Sistem Ujian yang salah .

Sudah jelas kan sistem UN salah karena membuat siswa tertekan. Bahkan sudah bisa dipastikan Ada yang menjual Jawaban dengan harga berpuluh-puluh juta.

Bagaimana yang benar ? saya juga belum tau bagaimana sistem ujian yang benar jadi …

4. Sistem masuk Perguruan Tinggi yang instant (?)

Pernah kah PT memikirkan motivasi mahasiswa di indonesia ? tidak pernah

Sistem masuk PT harusnya juga memperhatikan Motivasi bukan hanya Nilai Akademik, karena motivasi dibutuhkan untuk kesuksesannya kedepan.

Pertama tama silahkan lihat gambar dibawah ini

http://cdn-u.kaskus.us/50/ztgrdcih.jpg

[caption id="" align="aligncenter" width="402" caption="Sumber : Rahasia Dong"][/caption]

Saya tidak bisa berbicara lagi silahkan pikir sendiri.

5. Saya mau main Game dulu capek mikirin pendidikan Indonesia, hehe

Silahkan ditambahkan ya teman-teman




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline