Lihat ke Halaman Asli

[Human Vs Demon] War begins ….

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

2046 AD
Dunia telah berubah, semua mata uang telah jatuh dan menjadi sampah.
Uang kini digantikan dengan Digital Payment, dengan Mata uang Shekel. Setiap Negara yang memiliki cadangan emas kini tidak berguna, karena bahan makanan jauh lebih mahal dari emas itu sendiri, krisis ekonomi dan krisis makanan inilah yang menyebabkan perpindahan mata uang ini.

Saat ini ada dua kubu didunia yang berlawanan, mereka bukanlah Barat-Timur , maupun Islam-Kristen, tapi dua kubu yang sama, pemimpin dua kubu ini sama-sama mengatakan dirinya adalah MESSIAH. Pusat pemerintahan pun sama, di Yerussalem.
Semua bagian didunia telah mengalami kekacauan dan kehancuran, Makkah adalah bagian yang masih tersisa, namun banyak orang-orang disana yang telah bergabung dengan salah satu MESSIAH.
Messiah yang pertama mempunyai keuangan yang sangat hebat, kebanyakan wanita bergabung dengan kubu ini karena merasa keamanannya terjamin dan mendapatkan uang yang banyak.
Messiah yang kedua tidak memiliki pengikut sebanyak messiah pertama, persenjataan mereka Cuma seadanya.

Ada satu hal yang sangat aneh terjadi pada tahun 2030 ini…. Ada makhluk aneh yang muncul, Extra Territorial being, teknologi mereka sangat hebat, namun… bentuk mereka…. Kelakuan mereka… lebih terlihat seperti iblis dibandingkan makhluk hidup…

Amerika Serikat yang sudah menyerahkan kekuatan mereka ke salah satu Messiah di jerussalem mengajak semua manusia untuk melawan makhluk ini. Dan bersatu, mereka membentuk United Nation dan mencoba menggabungkan dunia menjadi satu pemerintahan namun Pasukan Messiah yang kedua mengetahui ini adalah taktik ….
War begin….




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline